Wednesday, September 21, 2016

Mahasiswa Polinela Wakili Pelayaran Kapal Pemuda Nusantara

Reporter : Erlinda Gista
          Sukma_Polinela; Kegiatan Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari / Kapal Pemuda Nusantara (LNRPB/KPN) dalam Rangka Sail Selat Karimata 2016 di Kayong Provinsi Kalimantan Barat, pada tanggal 29 September – 19 Oktober 2016. Kegiatan ini akan diikuti oleh M. Amin Nur Sholikin salah seorang mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Jurusan Peternakan Program Studi Budidaya Perikanan semester 5.
          M. Amin Nur Sholikin adalah salah satu pemuda dari 3 orang perwakilan Provinsi Lampung, dua orang lainnya yaitu Arafat Kausar dan Esti Putri Cindona dari Universitas Lampung. Kegiatan pelayaran ini diikuti oleh 102 orang pemuda perwakilan dari semua provinsi. “Sebenarnya itu kegiatan tidak ada hubungannya dengan kampus, namun kita juga tetap membawa nama kampus”. Ungkap Amin yang juga salah satu anggota Polinela Diving Club (PDC).
          Kegiatan pelayaran Kapal Pemuda Nusantara (KPN) ini adalah program Dispora yang ditujukan untuk pemuda yang mempunyai organisasi. Seleksi yang dilakukan untuk mengikuti pelayaran KPN ini yaitu melalui seleksi Kabupaten dan Daerah. Adapun kriteria dan syarat untuk mengikuti pelayaran salah satunya dengan  membuat proposal tentang bahari atau wirausaha. Untuk syarat yang lainnya umum seperti tinggi badan, surat sehat, izin orangtua, surat rekomendasi organisasi, dan lainnya. Sedangkan untuk tahap seleksi ada seleksi berkas, kemudian tes wawancara dan talent serta tes fisik. Tes fisik itu sendiri diantaranya lari, push up, sit up, kelentukan, renang, dan back up.
          Kegiatan pelayaran Kapal Pemuda Nusantara ini akan menggunakan kapal Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) dengan rute pelayaran yaitu Jakarta – Belinyu – Kijang – Letung – Tarempa – Natuna – Midai - Serasan - Pontianak. Disebutkan dalam surat, perubahan jadwal keberangkatan peserta Kapal Pemuda Nusantara (KPN) dalam Rangka Sail Selat Karimata 2016 bahwasannya para peserta akan melakukan kegiatan kerja bakti sosial, penghijauan, bersih-bersih pantai, berkunjung ke home industri dan kegiatan sosial lainnya di setiap rute persingggahan kapal PELNI sesuai dengan waktu yang tersedia. “Keperluan selama perjalanan sudah ditanggung dengan mencari sponsor bersama peserta yang lain jika mendapatkan dana, jika tidak ya modal pribadi untuk ongkos jalan, tapi kan kita juga harus siapkan souvenir buat teman-teman”, jelas Amin.
          Tujuan kegiatan pelayaran ini sebenarnya adalah untuk pertukaran budaya dan mempertemukan pemuda perwakilan daerah untuk saling mengenal dan melakukan bakti di masyarakat secara bersama. “Setelah itu kita yang selesai berlayar punya tanggung jawab untuk mengembangkan kelautan dan pariwisata dalam bentuk program bersama seluruh pemuda perwakilan daerah”, tambah Amin.
          Kegiatan pelayaran ini diadakan setiap tahun, namun baru tahun ini Amin mengikutinya. Pengalaman di laut, Amin sendiri pernah mengikuti bagan selama 9 hari. Sebelum berangkat pelayaran nanti Amin melakukan beberapa persiapan dan untuk keperluan selama pelayaran seperti mencari sponsor untuk souvenir, menyiapkan pakaian adat, berlatih untuk perform di atas kapal seperti Kreasi Tari Bedana dan Konservasi Nanen Mangrove. “Untuk program setelah berlayar belum ada, kan ada tiga peserta dari Provinsi Lampung, nah saya buat program ini atas nama bertiga, jadi nanti yang pascanya gantian mereka yang membuat program”, ungkap Amin.
Dosen terdekat Amin memandang ini sebagai prestasi nasional yang membanggakan dan mendukung untuk beberapa keperluan seperti perizinan kuliah. Sedangkan menurut Amin, dengan adanya pelayaran ini pemuda Indonesia mengenal potensi negaranya dan mengerti budaya yang ada, juga mencetuskan ide pembangunan pariwisata serta konservasi laut dan melakukan kerja bakti di masyarakat.
Menurut jadwal pelayaran diharapkan tiba di Pontianak  pada tanggal 10 Oktober 2016, dan akan diinapkan di Kayong untuk melakukan kegiatan sosial selama beberapa hari sekaligus mengikuti acara puncak Sail Selat Karimata tanggal 15 Oktober 2016.

                “Harapan saya dari pelayaran ini, saya bisa bertemu dengan seluruh pemuda perwakilan provinsi di Indonesia, maka kami harus memiliki ide-ide cemerlang untuk pembangunan di Indonesia terutama pariwisata dan kelautan. Saya harus bisa mengenalkan potensi pariwisata laut Lampung ke tingkat Nasional dan merubah pandangan buruk masyarakat tentang Lampung, menambah wawasan saya dan membangun ekonomi kreatif masyarakat pesisir”, tuntas Amin.*(Aisyah)

0 comments:

Post a Comment