Reporter : Agus Prayitno
Siti Aisyah
.S
Sukma_Polinela; Unit Kegiatan Mahasiswa Garda Kedisiplinan (UKM
Garda kedisiplinan) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melakukan persiapan
untuk kegiatan Latihan Kedisiplinan (Latdis) calon mahasiswa baru yang
dilaksanakan tanggal 27 Agustus 2016. Persipan latdis yang dilakukan oleh UKM
Garda Kedisiplinan ialah melakukan latihan guna melatih stamina dan fisik para
anggotanya. Latian tersebut dilakukan secara teratur dimulai pagi pukul 08.00-10.00
WIB, dengan melakukan pemanasan seperti lari santai, kemudian dilanjutkan
dengan latihan kecil seperti push up, sit up, lompat ditempat dan lain-lain.
Sedangkan untuk latihan pada sore hari dimulai pukul 16.00-18.00 WIB, latihan
yang dilakukan sesuai dengan porsi yang ada yaitu latihan baris berbaris.
Pada persiapan latdis tahun ini, program kerja (Progja) UKM
Garda Kedisplinan bersamaan dengan progja pengibaran Bendera Merah Putih pada
tanggal 17 Agustus lalu, sehingga pemberlakuan latihan harus disesuaikan dengan
porsi, yaitu dengan penggabungan latihan PBB dan latihan fisik secara
bergantian. “Anggota kedisiplinan melakukan persiapan latihan sudah hampir 1
bulan lamanya. Hal ini diberlakukan untuk menunjang stamina anggota agar tahan
se
cara fisik dalam
pelaksaan latdis pada hari H. Selain itu, kami juga memadukan antara latihan
persiapan pengibaran bendera dengan persiapan latdis. Pada konsepnya yang kami
lakukan sudah cukup baik, karena untuk mengantisipasi kesulitan pada benturan
progja maka latihan tersebut harus digabung dengan persiapan latdis”, Ujar Tatang Priyono selaku Ketua Umum UKM Garda
kedisiplinan.
Latihan yang dilakukan
merupakan latihan yang cukup keras karena harus ditempa selama satu bulan
lamanya untuk persipan latdis dan pengibaran bendera. Meskipun latihan tersebut
dibilang cukup melelahkan, tapi setiap anggota wajib melakukan latihan karena
merupakan kewajiban yang harus dipenuhi sesuai tuntutan sebagai anggota UKM
Garda kedisiplinan. Selain para anggota resmi, alumni serta purna juga
ikut membantu dan berpartisipasi dalam
setiap kegiatan latihan baik pagi maupun sore hari.
Sedangkan dari pihak
akademik sendiri sangat mendukung kegiatan latihan UKM Garda kedisiplinan.
Terbukti dari pihak akademik, memberikan apresiasi dengan pendanaan yaitu berupa makanan dan minuman yang
disediakan guna konsumsi para anggota
saat latihan dilaksanakan. Selain itu dari pihak UKM Garda kedisiplinan sendiri
melakukan strategi guna mengatasi kejenuhan para anggota, diantaranya dengan
melakukan kegiatan diluar latihan seperti berenang, bermain bola kasti, pergi
ke pantai dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk membayar rasa letih serta
keluhan-keluhan para anggota akibat latihan rutin yang dilakukan selama ini.
*(Aisyah)
0 comments:
Post a Comment