Wednesday, September 21, 2016

DIBALIK KERASNYA LATDIS

Reporter : Agus Prayitno
          Siti Aisyah .S

Sukma_Polinela; Unit Kegiatan Mahasiswa Garda Kedisiplinan (UKM Garda kedisiplinan) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melakukan persiapan untuk kegiatan Latihan Kedisiplinan (Latdis) calon mahasiswa baru yang dilaksanakan tanggal 27 Agustus 2016. Persipan latdis yang dilakukan oleh UKM Garda Kedisiplinan ialah melakukan latihan guna melatih stamina dan fisik para anggotanya. Latian tersebut dilakukan secara teratur dimulai pagi pukul 08.00-10.00 WIB, dengan melakukan pemanasan seperti lari santai, kemudian dilanjutkan dengan latihan kecil seperti push up, sit up, lompat ditempat dan lain-lain. Sedangkan untuk latihan pada sore hari dimulai pukul 16.00-18.00 WIB, latihan yang dilakukan sesuai dengan porsi yang ada yaitu latihan baris berbaris.
Pada persiapan latdis tahun ini, program kerja (Progja) UKM Garda Kedisplinan bersamaan dengan progja pengibaran Bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus lalu, sehingga pemberlakuan latihan harus disesuaikan dengan porsi, yaitu dengan penggabungan latihan PBB dan latihan fisik secara bergantian. “Anggota kedisiplinan melakukan persiapan latihan sudah hampir 1 bulan lamanya. Hal ini diberlakukan untuk menunjang stamina anggota agar tahan se
cara fisik dalam pelaksaan latdis pada hari H. Selain itu, kami juga memadukan antara latihan persiapan pengibaran bendera dengan persiapan latdis. Pada konsepnya yang kami lakukan sudah cukup baik, karena untuk mengantisipasi kesulitan pada benturan progja maka latihan tersebut harus digabung dengan persiapan latdis”, Ujar  Tatang Priyono selaku Ketua Umum UKM Garda kedisiplinan.
Latihan yang dilakukan merupakan latihan yang cukup keras karena harus ditempa selama satu bulan lamanya untuk persipan latdis dan pengibaran bendera. Meskipun latihan tersebut dibilang cukup melelahkan, tapi setiap anggota wajib melakukan latihan karena merupakan kewajiban yang harus dipenuhi sesuai tuntutan sebagai anggota UKM Garda kedisiplinan. Selain para anggota resmi, alumni serta purna juga ikut  membantu dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan latihan baik pagi maupun sore hari.
Sedangkan dari pihak akademik sendiri sangat mendukung kegiatan latihan UKM Garda kedisiplinan. Terbukti dari pihak akademik, memberikan apresiasi dengan pendanaan  yaitu berupa makanan dan minuman yang disediakan guna  konsumsi para anggota saat latihan dilaksanakan. Selain itu dari pihak UKM Garda kedisiplinan sendiri melakukan strategi guna mengatasi kejenuhan para anggota, diantaranya dengan melakukan kegiatan diluar latihan seperti berenang, bermain bola kasti, pergi ke pantai dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk membayar rasa letih serta keluhan-keluhan para anggota akibat latihan rutin yang dilakukan selama ini. *(Aisyah)


0 comments:

Post a Comment