Reporter : Andreas Tata Jahtra
Sukma_Polinela; Wisuda tahun
2015 Politeknik Negeri Lampung (Polinela) meluluskan mahasiswi yang bernama
Mafaza ‘Ashri Ridzaningsih dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna
(4.00), dengan masa belajar 3 tahun. Prestasinya ini bukan yang pertama kali
yang diraih oleh lulusan mahasiswa/i di Politeknik Negeri Lampung, namun apa
yang telah dicapainya membuat banyak orang berdecak kagum dan bisa menjadi
motivasi positif bagi orang lain. Dengan IPK 4.00 dengan kata lain disetiap
semesternya mendapat IP 4.00 sehingga mahasiswi yang akrab dipanggil Mafaza ini
menjadi mahasiswa berprestasi (Mawapres) tahun wisuda 2015. Mafaza berkata
“ketika ada tugas usahakan untuk benar-benar dikerjakan semaksimal mungkin dan
prestasi ditunjang oleh sikap, selain oleh nilai sikap juga mempengaruhi.”
Mafaza ‘Ashri Ridzaningsih, merupakan wajah baru sebagai
lulusan dengan IPK 4.00 pada wisuda Polinela tahun akademik 2015/2016. Mafaza
merupakan lulusan peraih IPK tertinggi pada wisuda tersebut. Dia merupakan
lulusan dari program study D3 Hortikultura, Politeknik Negeri Lampung ternyata
bukan seorang “kutu buku” tetapi ternyata aktif dalam organisasi. Ia juga aktif
dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampusnya yaitu UKM Al-Banna.
Mafaza mengaku memang cukup disiplin dalam belajar dan
membagi waktu karena padatnya jam kuliah. ”Kalau tips si cuman satu sebenarnya
yaitu fokus, setiap orang mempunyai cara belajar yang berbeda-beda, kalau saya
terkadang pakai sistem SKS (Sistem Kebut Semalam) juga, tapi paling sering
fokus, kalau lagi kuliah ya fokus kuliah jangan mikiran yang lain,” tambah
Mafaza.
Berbekal doa dari kedua orangtuanya, Mafaza berharap
dapat melanjutkan kuliahnya di Institute Pertanian Bogor (IPB), “rencananya mau
lanjut ke S1 tapi untuk sekarang ini saya mau kerja dulu“ jelas Mafaza yang
becita-cita jadi ustadzah.
“Semua orang
punya potensi be your self, kembangkan kemampuan diri masing-masing,
karena setiap orang punya kemampuan berbeda” tutur mafaza. Kiprahnya yang
berprestasi akademik baik dan juga berorganisasi baik dapat menjadi teladan dan
contoh bagi mahasiswa atau adik tingkatnya. Prestasi yang berhasil ia raih
sebagai terbaik, ingin dipersembahkan kepada orang tuanya. (*Dini)
0 comments:
Post a Comment