Reporter : Agus Adipura
Anissa Janatun Naim
Sukma_Polinela; Hutan mangrove memiliki peranan penting bagi ekosistem di
sekitarnya, terutama untuk wilayah pesisir yakni mencegah abrasi dan tsunami,
serta peresapan air laut ke daratan. Oleh karena itu, upaya-upaya pelestarian
hutan Mangrove perlu terus digalakkan karena Indonesia merupakan negara
kepulauan yang memiliki banyak pantai.
Mengingat manfaatnya yang begitu besar, perlu peran serta seluruh elemen
bangsa untuk bahu-membahu memberikan kontribusi dalam rehabilitasi dan
pelestarian hutan mangrove.
Politeknik Negeri Lampung (Polinela) pada
Minggu, (20/9), turut ambil bagian dari upaya mulia tersebut, bekerja sama
dengan Mitra Bentala Lampung bersama Dinas Kehutanan, Ikatan Keluarga Alumni
(IKA) Polinela, dan TNI Angkatan Laut (AL) Lampung melakukan penanaman dua ribu
pohon mangrove di pesisir pantai Desa Batumenyan, Kecamatan Teluk Pandan,
Kabupaten Pesawaran.
Acara penanaman mangrove dimulai sejak pagi
hari dengan diawali sarasehan lingkungan dan dilanjutkan penanaman bakau
bersama yang dihadiri langsung oleh Jajaran Direksi Polinela, Dinas Kehutanan
Provinsi Lampung, Pihak Pangakalan TNI AL Lampung, IKA Polinela, Direktur
Eksekutif Mitra Bentala, Mahasiswa Polinela, serta Perwakilan Ormawa Polinela dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya Direktur Politeknik Negeri
Lampung Ir. Joko SS Hartono M.T.A menyampaikan bahwa “kegiatan ini merupakan
komitmen dari pihak perguruan tinggi dan mahasiswa Polinela sebanyak 450 orang
mahasiswa Polinela (yang pada saat ini sudah menjadi Alumni Polinela), untuk
berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.” Disamping itu juga, kedepannya
Polinela akan bekerjasama dengan Mitra Bentala untuk membuat Laboratorium
Mangrove di daerah ini, tambahnya.
Sementara Pihak Pangakalan TNI AL Lampung
yang dihadiri oleh Mayor David, Bagian Kemaritiman Lanal Lampung menyampaikan
bahwa “kegiatan ini sangat mendukung dan sesuai fungsinya dibidang kemaritiman
untuk menjaga dan menyelamatkan lingkungan terutama di daerah perairan.” Dia menegaskan
bahwa Lanal Lampung sangat peduli dengan kegiatan semacam ini. Pihak Dinas
Kehutanan Provinsi Lampung yang diwakili Dedi Juanda juga menyampaikan bahwa
“kegiatan bersama ini harus terus dilakukan untuk upaya penyelamatan
lingkungan, banyak sekali manfaatnya jika hutan mangrove tetap terjaga.”
Sedangkan
Direktur Eksekutif Mitra Bentala Mashabi menegaskan bahwa “sinergisitas antar
para pihak harus dilakukan dalam penyelamatan mangrove di pesisir Lampung”.
“Mitra Bentala sangat konsen untuk persoalan penyelamatan ekosistem pesisir
laut dan pulau-pulau kecil. Keberadaan mangrove mutlak harus tetap dijaga untuk
keselamatan hidup masyarakat pesisir.” tambah Mashabi.
Dalam
penanaman mangrove Ketua Ikatan Alumni (IKA) Polinela Guswarman mengajak kepada
peserta gerakan tanam mangrove, terutama mahasiswa Polinela untuk ikut andil
peduli terhadap penyelamatan lingkungan.
Melalui
kegiatan penanaman mangrove ini diharapkan juga dapat menumbuhkan kesadaran
masyarakat untuk menjaga lingkungan. Sehingga pada akhirnya tujuan penanaman
mangrove dapat tercapai dan tentu juga harus ada upaya perawatan agar mangrove
dapat tumbuh dengan subur dan dipastikan mampu menangkal terjangan ombak tepi
pantai. (*Triasdi)
0 comments:
Post a Comment