Monday, November 23, 2015

Peduli Lingkungan, Polinela Adakan Gerakan Menanam Mangrove


Reporter : Agus Adipura
                 Anissa Janatun Naim

Sukma_Polinela; Hutan mangrove memiliki peranan penting bagi ekosistem di sekitarnya, terutama untuk wilayah pesisir yakni mencegah abrasi dan tsunami, serta peresapan air laut ke daratan. Oleh karena itu, upaya-upaya pelestarian hutan Mangrove perlu terus digalakkan karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pantai.  Mengingat manfaatnya yang begitu besar, perlu peran serta seluruh elemen bangsa untuk bahu-membahu memberikan kontribusi dalam rehabilitasi dan pelestarian hutan mangrove.
Politeknik Negeri Lampung (Polinela) pada Minggu, (20/9), turut ambil bagian dari upaya mulia tersebut, bekerja sama dengan Mitra Bentala Lampung bersama Dinas Kehutanan, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Polinela, dan TNI Angkatan Laut (AL) Lampung melakukan penanaman dua ribu pohon mangrove di pesisir pantai Desa Batumenyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
Acara penanaman mangrove dimulai sejak pagi hari dengan diawali sarasehan lingkungan dan dilanjutkan penanaman bakau bersama yang dihadiri langsung oleh Jajaran Direksi Polinela, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Pihak Pangakalan TNI AL Lampung, IKA Polinela, Direktur Eksekutif Mitra Bentala, Mahasiswa Polinela, serta Perwakilan Ormawa Polinela  dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya Direktur Politeknik Negeri Lampung Ir. Joko SS Hartono M.T.A menyampaikan bahwa “kegiatan ini merupakan komitmen dari pihak perguruan tinggi dan mahasiswa Polinela sebanyak 450 orang mahasiswa Polinela (yang pada saat ini sudah menjadi Alumni Polinela), untuk berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.” Disamping itu juga, kedepannya Polinela akan bekerjasama dengan Mitra Bentala untuk membuat Laboratorium Mangrove di daerah ini, tambahnya.
Sementara Pihak Pangakalan TNI AL Lampung yang dihadiri oleh Mayor David, Bagian Kemaritiman Lanal Lampung menyampaikan bahwa “kegiatan ini sangat mendukung dan sesuai fungsinya dibidang kemaritiman untuk menjaga dan menyelamatkan lingkungan terutama di daerah perairan.” Dia menegaskan bahwa Lanal Lampung sangat peduli dengan kegiatan semacam ini. Pihak Dinas Kehutanan Provinsi Lampung yang diwakili Dedi Juanda juga menyampaikan bahwa “kegiatan bersama ini harus terus dilakukan untuk upaya penyelamatan lingkungan, banyak sekali manfaatnya jika hutan mangrove tetap terjaga.”
Sedangkan Direktur Eksekutif Mitra Bentala Mashabi menegaskan bahwa “sinergisitas antar para pihak harus dilakukan dalam penyelamatan mangrove di pesisir Lampung”. “Mitra Bentala sangat konsen untuk persoalan penyelamatan ekosistem pesisir laut dan pulau-pulau kecil. Keberadaan mangrove mutlak harus tetap dijaga untuk keselamatan hidup masyarakat pesisir.” tambah Mashabi.
Dalam penanaman mangrove Ketua Ikatan Alumni (IKA) Polinela Guswarman mengajak kepada peserta gerakan tanam mangrove, terutama mahasiswa Polinela untuk ikut andil peduli terhadap penyelamatan lingkungan.
Melalui kegiatan penanaman mangrove ini diharapkan juga dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Sehingga pada akhirnya tujuan penanaman mangrove dapat tercapai dan tentu juga harus ada upaya perawatan agar mangrove dapat tumbuh dengan subur dan dipastikan mampu menangkal terjangan ombak tepi pantai. (*Triasdi)


0 comments:

Post a Comment