Reporter : Belinda Yena Putri
Eka Shovyana
Eka Shovyana
Sukma_Polinela;
Setelah melewati rangkaian proses seleksi, prosesi pemilihan
Direktur Polinela telah mencapai puncaknya. Dr. Ir. Sarono, M.Si kini resmi
terpilih sebagai Direktur baru Polinela. Pemilihan Direktur di kampus Polinela
sendiri diadakan setiap 4 tahun sekali. Pemilihan Direktur Polinela dilakukan
melalui rapat senat tertutup yang juga dihadiri oleh pihak dari RISTEKDIKTI.
“Alhamdulillah
terpilih menjadi Direktur, bersyukur, dan berusaha untuk menjalankan amanah,”
ujar Dr. Ir. Sarono, M.Si selaku Direktur terpilih.
Sebelumnya,
pada tahapan seleksi terdapat 6 bakal calon Direktur, yang kemudian setelah
penyampaian Visi dan Misi masing-masing bakal calon Direktur terpilihlah 3
kandidat calon Direktur, yaitu Ir. Joko S.S Hartono, M.T.A; Ir. M.Tahir, M.P;
dan Dr. Ir. Sarono, M.Si.
Direktur
baru memiliki visi, menjadikan kampus Polinela sebagai perguruan tinggi yang
unggul dan inovatif. Adapun cara untuk mencapai visi misi yaitu dengan
memperbaiki sumber daya manusia dan sumber daya administrasi dengan cara memperbaiki
susunan Organisasi Tata Kerja (OTK) agar lebih tertata. Untuk memperoleh sumber
daya manusia yang baik maka perlu digiatkan lagi pelatihan dan seminar-seminar
yang tidak hanya untuk dosen, namun
juga untuk para pegawai, PLP, serta para mahasiswa. Selain itu perbaikan fasilitas sarana kampus secara bertahap agar semakin baik dan sesuai standar, sehingga akan meningkatkan kemampuan bagi para mahasiswa serta meningkatkan akreditasi kampus.
juga untuk para pegawai, PLP, serta para mahasiswa. Selain itu perbaikan fasilitas sarana kampus secara bertahap agar semakin baik dan sesuai standar, sehingga akan meningkatkan kemampuan bagi para mahasiswa serta meningkatkan akreditasi kampus.
Potret
sebuah kampus adalah pembanguna nnya,
maka untuk mencapai target akreditasi kampus yang baik harus memperbaiki
terlebih dahulu dari segi infrastruktur kampusnya. Selain dari segi pembangunan
mahasiswa juga dituntut berperan aktif dalam meningkatkan akreditasi kampus
baik dari kegiatan akademik maupun non akademik. Selain memiliki kecerdasan
intelektual mahasiswa juga harus memiliki kreatifitas, bakat serta pengembangan
diri, dan kecerdasan emosional yang dapat dibangun melalui organisasi yang
diikuti. Kemudian mahasiswa juga harus memiliki jiwa spiritual yang baik untuk
membentuk akhlak yang sopan dan santun. (*Aisyah)