Reporter : Erlinda Gista
Sukma_Polinela ; Penambahan
bangunan kantin yang terletak di lantai bawah gedung Pusat Pelayanan Akademik
(PPA) sudah lama direncanakan tapi baru direalisasikan pada tahun 2015 ini.
Mengingat mahasiswa yang semakin bertambah setiap tahunnya, pihak Polinela memang
merasa perlu melakukan pembangunan berbagai sarana dan prasarana termasuk
penambahan bangunan kantin untuk mahasiswa dan umum. Dengan bertambahnya
kantin, selain dimaksudkan untuk kemajuan Politeknik Negeri Lampung (Polinela)
pada bidang sarana dan prasarana juga untuk memudahkan mahasiswa dalam
berbelanja pada waktu makan siang atau waktu lainnya sehingga tidak perlu
keluar kampus.
Menurut Erlis, S.Sos. selaku Kepala Sub. Bagian Tata
Usaha ide penambahan kantin Polinela dari bagian umum sangat disambut baik bagi
mahasiswa, penyewa kantin maupun pihak yang lainnya. “Tadinya ya kurang bangku,
terus ibu kantin pada usulkan, mahasiswanya nambah itu tapi tempat duduknya
kurang, kadang-kadang banyak mahasiswa yang pengen makan di kantin tapi gak
jadi karena tempat duduknya penuh apalagi pada waktu-waktu tertentu seperti
makan siang.” ujar Ibu Ati salah satu penyewa kantin Polinela.
Pengerjaan bangunan dilakukan ketika libur perkuliahan
semester genap tahun 2015, jadi saat masuk perkuliahan penambahan kantin baru
sudah ada. Bangunan kantin yang bertambah seperti dua bangunan baru tempat meja
makan mahasiswa, pertambahan bilik dinding di lantai bawah gedung PPA yang
masih kosong bagi penyewa kantin dan beralihnya posisi meja tempat duduk makan.
“Fasilitas kantin di Polinela memang sengaja hanya dibangun di bawah gedung PPA
supaya lebih terlihat rapih dan tertata.” jelas ibu erlis.
Dana pembangunan itu sendiri yaitu bersumber dari uang
yang disewakan dari penyewa kantin. “Dengan penambahan kantin, kan mahasiswanya
banyak yang makan disini, jadi pendapatan juga meningkat.” tambah Ibu Ati.
Untuk menu makanan kantin yang ada di Polinela juga beragam sesuai kebutuhan
mahasiswa, dosen dan yang lainnya seperti kebanyakan yang dimasak oleh penyewa
kantin yaitu nasi, sayur dan berbagai lauk makanan dan juga ada yang menjual
makanan ringan. Harga makanan yang dijual di kantin Politeknik Negeri Lampung
juga masih dapat terjangkau kantong mahasiswa yang kebanyakan adalah anak
kosan. “Menurut saya makanan yang dijual di kantin lumayan murah dan masih
terjangkau kayak anak kosan seperti saya dan penambahan kantin seharusnya sudah
dilakukan sejak dulu karena mahasiswanya kan makin banyak setiap tahunnya, itu
pun masih kurang.” ujar Devi Safitri, salah satu mahasiswa Polinela.
Erlis, S.Sos. selaku Kepala Sub.
Bagian Tata Usaha berharap dengan penambahan jumlah mahasiswa baru dan
penambahan kantin dapat berhasil dan sukses sehingga mahasiswa banyak yang
makan di kantin dan kebutuhan mahasiswa dan yang lainnya akan makanan juga terpenuhi.
(*Dini)
0 comments:
Post a Comment