Monday, November 23, 2015

Tracer Study Polinela

Reporter : Sri Rahayu

Sukma_Polinela;  Politeknik Negeri Lampung (Polinela) merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi yang diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang dapat diserap dunia kerja. Dalam memenuhi tuntutan tersebut ada dua isu yang  dihadapi yaitu kualitas pendidikan dan relevansi antara kompetensi dengan kebutuhan pasar. Salah satu tahapan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengetahui antara kompetensi dengan kebutuhan pasar adalah Tracer study. Tracer study atau Studi Penelusuran Alumni ini dilaksanakan untuk menjaring informasi atau masukkan dari alumni sebagai salah satu dasar yang sangat penting bagi evaluasi dan pengembangan kampus dalam bidang kurikulum, proses pembelajaran, sarana prasarana dan pelayanan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2015 di ruang sidang B Politeknik dengan peserta sebanyak 35 orang yaitu Direktur dan jajarannya, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Dosen, dan Tamu Undangan, Kegiatan ini dilakukan rutin dan sudah berjalan 2 tahun, mendapat dana hibah dari dikti. Sebagai peneliti utama adalah Dr. Drg. Sandra Fikawati, MPH dari Kepala Sub Direktorat Pengembangan Karir dan Ir. Ahmad Syafiq, Msc, PhD dari Deputy Director of Alumni Database and Tracer Study.
“Gambaran model Tracer study di Polinela karena tidak dilaksanakan tiap tahun, dan hanya dilaksanakan ketika Akreditasi Program Study atau Institusi atau Mendapat dana hibah,” ungkap Halim Fathoni, S.T, Msc  selaku Sekertaris Pelaksana.
Tracer study dapat mengukur dan melacak kinerja lulusan sehingga diperoleh indikator yang jelas tentang jumlah, profil kerja masa mendatang serta pelatihan yang diperlukan. Dalam kegiatan ini yang menjadi sasaran adalah alumni lulusan tahun 2014.
Hasil dari tracer study dapat digunakan untuk Pembangunan database alumni, Perbaikan administrasi dan perencanaan program studi, dan meningkatkan kualitas kurikulum di Polinela.
Kendalanya cukup banyak dan salah satunya adalah menghubungi alumni, karena sebagian besar alumni sulit dihubungi, terutamanya untuk yang bekerja diluar kota. Solusinya adalah kami menghubungi teman dekat atau teman seangkatan untuk melengkapi data. Alumni yang terdata hanya sedikit, dari 345 alumni namun hanya 131 alumni (37%) yang terdata. Karena waktu efektif pelaksanaan tracer study tahun 2014 hanya 2 bulan.
“Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga kegiatan Tracer study berjalan dengan baik, dan mudah-mudahan jika kita serius mempertimbangkan Tracer Study di Polinela, bisa menjadi acuan untuk Politeknik yang lain” tuntas Ketua Pelaksana Kegiatan, Ir. Hamdani, M.Si. (*Triasdi)

0 comments:

Post a Comment