Reporter : Sri
Rahayu
Sukma_Polinela; Politeknik Negeri Lampung
(Polinela) merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi yang diharapkan
dapat menghasilkan lulusan yang dapat diserap dunia kerja. Dalam memenuhi
tuntutan tersebut ada dua isu yang
dihadapi yaitu kualitas pendidikan dan relevansi antara kompetensi
dengan kebutuhan pasar. Salah satu tahapan kegiatan yang dilakukan dalam rangka
mengetahui antara kompetensi dengan kebutuhan pasar adalah Tracer study. Tracer
study atau Studi Penelusuran Alumni ini dilaksanakan untuk menjaring informasi
atau masukkan dari alumni sebagai salah satu dasar yang sangat penting bagi
evaluasi dan pengembangan kampus dalam bidang kurikulum, proses pembelajaran,
sarana prasarana dan pelayanan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober
2015 di ruang sidang B Politeknik dengan peserta sebanyak 35 orang yaitu
Direktur dan jajarannya, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Dosen, dan Tamu
Undangan, Kegiatan ini dilakukan rutin dan sudah berjalan 2 tahun, mendapat
dana hibah dari dikti. Sebagai peneliti utama adalah Dr. Drg. Sandra Fikawati,
MPH dari Kepala Sub Direktorat Pengembangan Karir dan Ir. Ahmad Syafiq, Msc,
PhD dari Deputy Director of Alumni Database and Tracer Study.
“Gambaran model
Tracer study di Polinela karena tidak dilaksanakan tiap tahun, dan hanya
dilaksanakan ketika Akreditasi Program Study atau Institusi atau Mendapat dana
hibah,” ungkap Halim Fathoni, S.T, Msc
selaku Sekertaris Pelaksana.
Tracer study
dapat mengukur dan melacak kinerja lulusan sehingga diperoleh indikator yang
jelas tentang jumlah, profil kerja masa mendatang serta pelatihan yang
diperlukan. Dalam kegiatan ini yang menjadi sasaran adalah alumni lulusan tahun
2014.
Hasil dari
tracer study dapat digunakan untuk Pembangunan database alumni, Perbaikan
administrasi dan perencanaan program studi, dan meningkatkan kualitas kurikulum
di Polinela.
Kendalanya cukup banyak dan salah satunya adalah menghubungi alumni,
karena sebagian besar alumni sulit dihubungi, terutamanya untuk yang bekerja
diluar kota. Solusinya adalah kami menghubungi teman dekat atau teman
seangkatan untuk melengkapi data. Alumni yang terdata hanya sedikit, dari 345
alumni namun hanya 131 alumni (37%) yang terdata. Karena waktu efektif
pelaksanaan tracer study tahun 2014 hanya 2 bulan.
“Mudah-mudahan
bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga kegiatan Tracer study berjalan dengan
baik, dan mudah-mudahan jika kita serius mempertimbangkan Tracer Study di
Polinela, bisa menjadi acuan untuk Politeknik yang lain” tuntas Ketua Pelaksana
Kegiatan, Ir. Hamdani, M.Si. (*Triasdi)
0 comments:
Post a Comment