Monday, April 18, 2016

SIMnya PDC (Polinela Diving Club)

Reporter : Yonada Tri Ayu

Sukma_Polinela; Kegiatan selam merupakan kegiatan yang beresiko tinggi bagi keselamatan, apalagi jika dilakukan oleh orang yang belum terlatih.
Polinela Diving Club atau sering disebut PDC, merupakan organisasi selam yang ada di Politeknik Negeri Lampung. PDC sendiri baru berdiri selama kurang lebih 3 tahun, meski baru berdiri PDC telah banyak mengikuti event nasional, salah satunya pernah menjadi panitia Jambore se-provinsi Lampung dan juga pernah menjadi guide menteri kehutanan.
Seorang penyelam membutuhkan Surat Izin Menyelam (SIM) layaknya SIM yang harus dimiliki seorang pengendara motor atau mobil. Untuk mendapatkan Surat Izin Menyelam ini, Polinela Diving Club melaksanakan kegiatan sertifikasi untuk para anggotanya.
Kegiatan sertifikasi ini berlangsung tanggal 18-19 Februari lalu, yang bertempat di kolamrenang Universitas Lampung dan di pulau Tegal. Acara ini diikuti oleh anggota PDC, terdiri dari 12 mahasiswa
semester IV dan 2 orang mahasiswa semester II yang seluruhnya merupakan mahasiswa program studi Budidaya Perikanan. Sertifikasi ini sendiri dinaungi oleh ADSI ( Association of Diving School Internasional) lembaga sertifikasi diving dari Jakarta.
“ Untuk sertifikasi ini sendiri, diikuti oleh 14 orang mahasiswa. 12 orang dari semester IV dan 2 orang dari semester II. Dan untuk yang memberi sertifikasi sendiri adalah lembaga Association of Diving School Internasional atau ADSI dari jakarta. Sertifikasi ini dilaksanakan selama dua hari, mulai 18-19 februari. Untuk tempatnya ada dua, di kolamrenang Unila dan Laut di pulau Tegal”. Ujar Galuh selaku Ketua umum Polinela Diving Club.
Dalam sertifikasi ini sendiri ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh peserta untuk mendapatkan SIM tersebut, diantaranya harus menguasai teknik-teknik dasar menyelam seperti Breafing / bernafas dengan normal, mengayuh, mengapung serta menjaga keseimbangan tubuh saat didalam air. Selain itu para peserta juga harus bisa berkomunikasi dan faham serta mengetahui tentang Controlled Emergancy Swimming Ascent (CESA) atau dapat menyelamatkan diri sendiri ketika terjadi insiden yang tidak diinginkan didalam laut.
Biaya sertifikasi ini pada umumnya sebesar Rp.5.500.00 perorang, namun karna instruktur dari lampung dan jakarta (ADSI) sudah mengetahui bahwa PDC merupakan club selam, maka untuk PDC sendiri biayanya menjadi Rp.1000.000 perorang. Dalam kegiatan ini PDC tak banyak mengalami kendala yang dihadapi, karena telah melaksanakan semua prosedur yang ditentukan. Para anggota berarapan, semoga semakin banyak lagi mahasiswa polinela yang mengikuti organisasi Polinela Diving Club, bukannya hanya dari program studi budidaya perikanan saja. Selain itu, harapan besar dari Pembina PDC dan para anggota aktifnya adalah Polinela Diving Club bisa menjadi salah satu dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Politeknik Negeri Lampung. (aisyah)*

0 comments:

Post a Comment