Monday, April 18, 2016

Polinela Sekarang

Oleh: Eep Suhada (Agribisnis)

Hidup mahasiswa !!!
Politeknik Negeri Lampung kini lebih kecil dari sebelumnya. Mahasiswa bertambah setiap tahunya. Kebutuhanpun bertambah mengikuti jumlah mahasiswa. Namun itu semua tidak diimbangi dengan pertambahan fasilitas. Adapun gedung baru yang kini diberi nama Ki Hajar Dewantara belum bisa digunakan karena belum diresmikan. Pembangunan selesai di akhir November, namun sampai saat ini tak kunjung ada kejelasan kapan akan bisa di manfaatkan.
Lebih kurangnya 4 bulan sudah kita masih menunggu. Pertanyaanya, sampai kapan kita harus selalu menunggu? Menunggu adalah hal yang membosankan, maka jangan sampai rasa bosan itu berubah menjadi rasa tidak peduli.
Disamping itu fasilitas petinggi Polinela, baik itu Direktur , Wadir , dan kajur serta mungkin ada yang lainya mendapatkan fasilitas khusus yaitu iventaris
mobil. Melihat dari hal itu, nampaknya petinggi sangat sibuk sehingga harus mendapatkan
fasilitas tersebut untuk menunjang kegiatan mereka. Semoga yang demikin, dapat membawa perubahan dan menjadikan Polinela yang lebih produktif dan mampu menaikan gengsi kampus ini, namun bukan hanya terlihat dari fisik namun dari nyatanya.
Mahasiswa Polinela kini sudah merasakan kekurangan akan fasilitas kampus. Contoh kecil saja mahasiswa program study teknologi pangan, mereka sangat tidak nyaman dengan keadaan seperti itu. Satu ruang dipakai langsung secara bersamaan untuk 3 kelas. Meskipun alat yang ada cukup, namun hal itu tetap menimbulkan ketidaknyamanan karena ruang yang dirasa sempit. Hal ini akan mengganggu proses praktikum.
Permasalahan itu memang tidak ada habisnya, namun bisa diminimalisir.
Mungkin dengan cara mempercepat peresmian gedung Ki Hajar Dewantara.
Ketika sudah diresmikannya gedung tersebut, maka ada dua jurusan yang pindah ke gedung baru yaitu Jurusan Budidaya Tanaman Pangan dan Jurusan budidaya Tanaman Perkebunan serta bagian akademik seperti yang dikatakan oleh Bpk. Joko SS Hartono. Dan tersisa 2 lantai lagi direncanakan sebagai ruang kuliah. Dengan hal itu, ruang kuliah semakin bertambah, maka bisa mencari ruang yang tepat untuk dialih fungsikan menjadi laboratorium.
Terkait dengan peresmian gedung, seolah-olah hanya mengharapakan Menristek Dikti, apakah tidak ada alternativ lain, ini yang dirasakan oleah para mahasiswa.
Untuk meresmikan gedung baru yang dimana total anggaran yang dikeluarkan
terbilang tidak terlalau besar, sulit untuk mendapatkan tandatangan menteri untuk peresmian, bukan tidak bisa. Saat ini yang harus diperhatikan adalah asas manfaat bukan popularitas. Untuk mendatangkan menteri dlam peresmian gedung, membutuhkan biaya tambhan yang cukup besar. Apakah sekarang kita masih menunggu menteri agar kita bisa meraskan berada diruang atau gedung yang baru? Lalu apakah ada kepastian yang jelas akan hal itu? Polinela harus Move on dari Bpk. Nasyir.
Tidak ada masalah yang tidak ada solusi. Yang ada hanyalah masalah yang belum menemukan solusinya.
Mari kita bantu Direktur
untuk Polinela yang lebih maju. Tahun ini harapanya adalah tahun BAPER, Bawa Perubahan.
Hidup Mahasiswa !!!
Hidup POLINELA !!!

Negeriku Budayaku

Karya: Fadhia A Intan S Dewi (Akuntansi)


Seorang gadis berjalan anggun di sekolah Negeri. Ia selalu menjadi sorotan mata karena parasnya yang cantik. Ia memomoles wajahnya tebal lalu mengenakan pakaian ketat, rok diatas lutut, dan tak lupa menenteng tas terbaru dari luar Negeri. Rambut pirangnya juga mengalun mengiringi langkahnya.
“Aurellia Adista Pratama!” panggil seseorang yang membuat langkah kakinya terhenti seketika. Aurel langsung membalikkan tubuhnya dan tersenyum. “Eh, pak Dika, ada apa pak?” balasnya santai tanpa rasa bersalah. Sedangkan pak Dika yang merupakan kepala sekolah menggelengkan kepalanya. Ia tak habis fikir dengan penampilan anak zaman sekarang yang kelewat batas.
“Kamu tahu aturan sekolah ini kan? Dilarang mengecat rambut dan diharuskan menggunakan pakaian yang sopan!” tegurnya tegas.
“Ya gimana ya, pak. Bapak ini kurang gaul sih pak. Ini gaya anak zaman sekarang tahu pak. Keren kan, pak. Coba deh bapak lihat di luar Negeri.
Disana sama sekali tidak mempermasalahkannya.
Kece banget kan, pak.” Elaknya lagi.
“Cukup! Kamu harus turuti perintah saya atau kamu saya keluarkan.
Saya tidak peduli kalau kamu adalah
keponakan saya. Saya bisa adukan sikap kamu pada kedua orangtua kamu. Mengerti!” ancamnya agar dapat membuat
jera Aurel.
“Yah, jangan dong, pak. Nanti papi sama mami marah. Bisa-bisa semua fasilitas ditarik. Jangan dong, pak, yayaya.” Pintanya.
“Tidak ada bantahan. Lakukan
atau...,”
“Iya deh, pak. Besok saya ganti.” ujarnya pasrah. Ia sengaja memotong
ucapan pak Dika karena malas mendengar nasihat yang tidak ada habisnya.
Seketika ide langsung mengembang dibenaknya. Ia menghitung dalam hatinya.
“AURELLIA!!!!”
Aurel tertawa puas karena berhasil kabur.
‘Paman lebay. Biarin aja deh. Paman sih gak gaul.’ Ia bersenandung ria sambil
menunggu pak Burhan datang.
Tak lama berselang semua teman-temannya
memasuki kelas diikuti pak Burhan dipaling akhir. Aurel mengerutkan keningnya menatap pak Burhan yang raut wajahnya terlihat tengah menahan emosi.
“Selamat pagi.” Ucapnya yang terdengar dingin.
“Pagi pak.”
“Saya akan membagikan hasil ulangan minggu lalu. Saya sangat kecewa dengan hasil ulangan kalian khususnya kamu, Aurellia!” ujarnya tajam.
“Saya pak?” tanyanya sambil
menunjuk dirinya sendiri.
“Iya kamu! Kenapa kamu hanya mendapat nilai 20. Padahal ulangan
saya terbilang tidak sulit. Sedangkan
yang lain paling kecil adalah 60. Ini hanya bahasa Indonesia, Aurel. Bahasa dimana kamu berpijak saat ini.”
“Maaf, pak. Ya gimana ya pak, saya lebih suka bahasa luar Negeri sih.”
“Bener tuh, pak. Saya setuju sama Aurel.” Celetuk salah satu temannya.
“Saya enggak setuju dengan
kamu. Benar kata pak Burhan ini Indonesia. Negeri kita yang tercinta yang memiliki ragam budaya yang tak ternilai.”
“Woy, gak gaul banget lo.”
“Kamu yang tidak paham arti gaul yang sesungguhnya.”
“Ketinggalan zaman lo!”
“Jangan pernah kamu menghina tanah kelahiran kamu sendiri.”
“Wawasan elo tuh kuno sekali!”
“Huuuu..” balas yang lainnya
dan membuat keadaan semakin tidak tenang.
“Sudah diam semua! Ini Indonesia! Seharusnya kalian paham karena kalian itu penerus Bangsa. Aurel, silahkan keluar dari kelas saya sekarang juga!”
“Huft, baiklah pak.” jawabnya
sebal dan melangkah keluar kelas. ‘Kenapa semua menyebalkan. Lagian gaya dan bahasa asing lebih kece dan terlihat lebih gaul. Apa salahnya coba. Pada ketinggalan zaman semua.’ keluhnya
dalam hati.
***
Bel sekolah pun berbunyi. Tidak terasa Aurel telah menghabiskan waktu tiga jam membaca novel disalah satu bangku taman sekolah. Ia segera pergi kekantin untuk mengisi perutnya yang lapar. Pandangannya sesaat terhenti pada salah satu anak yang menjadi saingannya disekolah. Gadis itu mempunyai wajah cantik yang natural tetapi gaya dan hobi yang dimilikinya sangat tidak gaul. ‘Gue heran kenapa seorang Nadia Putri yang pakai seragam kebesaran, rambut dikelabang dua, hobi tari tradisional terus sering menggunakan tas dari daur ulang malah bisa jadi saingan gue. Enggak banget!’ pekiknya dalam hati.
“Aurel sini gabung sama aku.” Ajak seseorang yang tak lain adalah
Nadia. Gadis itu tersenyum ramah sekali namun ditepis oleh kesinisan Aurel.
“Enggak deh. Disitu panas nanti gue hitam! Ogah banget.” tolak Aurel.
“Hu, gaya. Sampai segitunya
sama terik matahari.” Ujar Zahra.
“Sudah jangan begitu, Za. Tidak boleh gitu atuh sama Aurel.” Bela Nadia yang masih tetap ramah dan tidak mau membalas perilaku Aurel.
Aurel segera melanjutkan langkah kakinya untuk memesan makanan dan minuman. Kemudian ia berjalan kebangku kosong yang tak jauh dari ia berdiri. Bahunya ditepuk saat tengah menikmati makananya. Aurel segera menoleh dan menatap sebal pemuda itu. Siapa lagi kalau bukan sahabatnya sejak ia kecil, Arnando Aji Farezza. Pemuda tampan itu langsung duduk dihadapannya.
“Cie, ganti warna rambut lagi. Gak takut rusak tuh rambut, neng?” godanya membuat Aurel berdecak sebal. ‘Apa banget sih, Ndo. Bete gue.’
“Enggaklah! Gue kan ke salon yang udah punya serti Internasionalnya
jadi akan selalu indah.” balasnya
membuat Nando menggelengkan kepalanya. Ia sudah sangat mengerti bagaimana sikap sahabatnya itu yang tidak pernah mau ketinggalan informasi untuk mengikuti setiap perkembangan era globalisasi.
“Ya terserah kamu. Aku cuma ingetin jangan pernah ikutin arus yang kearah lebih negatif. Kamu tahu kan yang aku maksud.” Ucapnya mengingatkan
tanpa pernah lelah. Ia tidak ingin kalau sahabatnya salah jalan dikemudian hari.
“Iya gue paham. Narkoba sama pergaulan bebas kan maksud lo?”
“Iya tepat sekali. Awas aja kalau kamu sampai dekati itu. Aku bakal masukin kamu ke rumah sakit jiwa biar kamu makin gila. Ingat itu baik-baik.”
“Berani?” tantang Aurel.
“Beranilah. Kenapa enggak.”
Balasnya tegas.
“Sial lo. Eh, gue mau nanya dong, Ndo.” Ujar Aurel membuat Nando
mengangkat sebelah alisnya sembari menyipitkan matanya. “Kenapa sih tuh orang jadi sorotan dan nyaingi gue. Gak banget kan padahal. Lihat deh penampilannya.
Sama sekali gak gaul!” Lanjutnya sambil menunjuk kebelakang Nando dengan dagunya. Nando menengok
mencari tahu yang dimaksud Aurel dan tersenyum.
“Ya wajar, Rel. Nadia itu pantas jadi sorotan karena jadi contoh yang baik. Nadia itu cantiknya natural beda sama kamu yang warna bibirnya kaya mau kondangan terus alis dilukis gitu. Selain itu dia selalu pakai pakaian yang sopan. Jadi dia adalah penerus generasi Bangsa ini yang hebat. Dia pintar berbagai macam tari tradisional gak kaya anak zaman sekarang yang cuma bisa jingkrak-jingkrak dan geleng-geleng mengikuti musik yang gak jelas. Terakhir dia ramah tidak seperti kamu.” Cibirnya yang langsung dihadiahi cubitan
oleh Aurel. Nando tertawa dan membentuk
simbol perdamaian.
“Apasih, Ndo! Gak usah banding-bandingin
dia sama gue deh! Dia mah gak gaul sama sekali. Ketinggalan zaman banget tuh anak.”
“Dengerin aku, Aurel yang cantik. Gaul gak harus dengan ubah warna rambut, pakaian ketat, poles tebal muka. Gaul bisa dimulai dengan kamu ramah dan lembut bicaranya dengan siapapun.
Itu udah bisa buat kamu terlihat gaul.”
“Gue enggak mau! Norak lo!” tolaknya mentah-mentah.
“Kenapa kamu gak mau sih, Rel? Kamu gak bakal ketinggalan zaman, Rel. Pakai pakaian gini kamu malah jadi negatif buat orang. Apa kamu mau? Pasti enggak kan. Soal wajah? Tanpa
dipoles kamu udah cantik natural. Terus daripada kamu menghamburkan uang banyak untuk beli sesuatu dari luar Negeri mending kamu beramal. Terus berfikir bagaimana mempertahankan budaya Indonesia. Itu jauh lebih baik dan akan membuat orang disekitarmu bangga padamu. Soal pemandangan indah untuk diabadikan di media sosial juga bisa di Indonesia. Ada Bali, Lampung, Lombok, Papua, dan lain-lain yang punya pesona luar biasa. Bahkan orang asing aja berbondong-bondong untuk datang kemari. Lah, kamu malah tidak mau menghargainya.” Lanjutnya lagi dan membuat Aurel terdiam. Gadis itu terlihat berfikir sambil mencerna baik-baik setiap kata-kata dari Nando.
“Ya tapi kan, Ndo. Gue...,”
“Rel, cintailah Negeri sendiri.
Jangan terbawa arus. Jangan lunturkan budaya kita sendiri. Enggak salah, kalau kamu ingin mengikuti perkembangan zaman tapi ambilah segi positifnya dan buang jauh-jauh yang negatif. Kita ini generasi penerus Bangsa kelak. Jadi jangan menjadi generasi yang menghancurkan Negerinya sendiri. Mengerti?”
“Iya gue..eh, aku mengerti.” Balasnya sembari menghembuskan nafasnya.
“Nah gitu dong. Itu baru sahabatnya aku.” Balas Nando senang. Aurel pun tersenyum menatap sahabatnya itu. ‘Nando benar. Aku, dia dan kami semua adalah salah satu generasi penerus Bangsa dikemudian hari. Aku harus cinta dengan Negeriku sendiri. Inilah Indonesia, Negeriku Budayaku.’
- Negara Indonesia adalah Negeri yang sangat kaya akan nilai budayanya, bahasanya
dan sumber dayanya sendiri yang melimpah ruah. Jadi tak salah jika zaman dahulu banyak penjajah berbondong-bondong menguasai Negeri ini. Diperkembangan zaman saat ini jangan sampai membuat kita menghancurkan Negeri kita sendiri. Karena akan jadi apa Negeri ini kelak tergantung ditangan
kita sekarang ini. Sadarlah bahwa kita adalah para generasi muda penerus Bangsa. Kita tidak boleh melunturkan budaya sendiri dan menyiakan perjuangan para pahlawan kita begitu saja. Junjunglah
terus persatuan dan kesatuan di Negeri ini. Majulah Indonesiaku  -

Batasan Jam Mahasiswa Berada di Kampus

Reporter : Ponijah

Sukma¬¬_Polinela; Polinela melarang mahasiswa pulang malam. Peraturan ini memang belum ada peraturan tertulisnya namun secepatnya akan dibuat, “akan dibuat peraturan mengenai ketertiban bagi mahasiswa mengenai batasan jam mahasiswa di kampus dan tata tertib berpakaian
“, Ujar Ir. Bambang Utoyo, M.P, Selaku Pembantu Direktur III. Meskipun belum ada peraturan tertulisnya tetapi peraturan tersebut sudah mulai diterapkan sejak liburan semester ganjil lalu.
Peraturan ini diterapkan sebagai usaha pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi sebagian orang peraturan ini tidak berpengaruh besar namun bagi mahasiswa yang aktif organisasi tentunya hal ini sangat membatasi aktivitasnya seperti yang dikatakan salah satu aktivis Garda, “hal ini tentunya sangat menggangu aktifitas kami, kami merasa terbatas dalam latihan atau aktifitas organisasi kami”, Ungkap Iko.
Pergantian gazebo yang sebelumnya tertutup menjadi gazebo yang lebih terbuka merupakan salah satu usaha pencegahan terhadap hal-hal yang negatife, dimana sebelumnya gazebo tersebut digunakan oleh beberapa orang untuk melakukan hal-hal yang tidak pantas. Tentunya hal ini menjadi salah satu alasan diterapkan peraturan ini. “Saya pernah melihat mahasiswa wanita dan pria masih berada di kampus saat jam 08.00 malam berduaan saja, hal ini membuat saya risih.” Tambah Pembantu Direktur III. Direktur Polinela Ir. Joko S S Hartono, M.T.A berpendapat, “hal itu merupakan salah satu usaha untuk menjaga nama baik Polinela, peraturan ini diterapkan sebagai usaha untuk pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan yang mana apabila hal itu terjadi akan berpengaruh terhadap nama baik Polinela. Selain itu, saya sebagai orang tua tidak ingin anak-anaknya melakukan hal-hal yang tidak pantas.” Ujarnya.
Peraturan ini diterapkan bukan untuk membatasi akativitas mahasiswa melainkan sebagai usaha pencegahan, yang mana apabila mahasiswa mempunyai aktivitas sampai malam maka perlu membuat surat izin terlebih dahulu yang diserahkan kepada Satpam yang bertugas. Selain itu, mahasiswa harus mengetahui waktu apabila sudah waktunya untuk beribadah maka semua aktivitas ditunda dahulu. Seperti apa yang dikatakan oleh Pembantu Direktur III, “Jika ingin beraktivitas hingga malam di kampus maka perlu surat izin dan apabila sudah waktunya untuk beribadah,maka semua kegiatan ditunda sebentar dan setelah itu bisa dilanjutkan kembali.” Tuntasnya.*(Erlin).

Greenhouse Berumur Dua Puluh Enam Tahun Sedang Direnovasi

Reporter : Aditya Nanda Novellita

Sukma Polinela; Greenhouse berumur dua puluh enam tahun sedang direnovasi. Gedung ini merupakan salah satu gedung penunjang berbagai kegiatan praktikum mata kuliah telah berdiri sejak tahun 1990 di Politeknik Negeri Lampung(Polinela). Gedung yang awalnya dibangun sebanyak 3 unit ini ditujukan hanya untuk pembibitan. Tujuan pembangunan gedung ini pun dari awal berdiri hingga sekarang mengalami perubahan.
Untuk kondisi sekarang, gedung digunakan untuk kegiatan praktik, penelitian, pengembangan dan lain sebagainya. Sebagai sarana penunjang kegiatan praktik mahasiswa Polinela lah gedung ini dikhususkan.
Dalam kesempatan kali ini, salah satu repoter UKM Pers Sukma berhasil mewawancarai salah satu mahasiswi Polinela yang juga menggunakan fasilitas Greenhouse. Menurutnya, dengan adanya Greenhouse dapat membantu untuk memudahkan kegiatan praktik khususnya bagi jurusan budidaya.
Karena baginya, Greenhouse sendiri bisa dijadikan sebagai tempat penyimpanan tanaman sehingga tanaman yang ditanam di polibag dapat tumbuh dengan baik.
Gedung yang sampai saat ini telah melewati beberapa kali renovasi tersebut disiapkan untuk program studi yang mayoritas penggunanya adalah budidaya seperti Program Studi Hortikultura,
Pangan, Perbenihan, serta Perkebunan. Renovasi dilakukan secara rutin yakni dua tahun sekali. Dimulai dari perbaikan dinding, atap dan kerusakan-kerusakan lainnya. Untuk renovasi kali ini sudah dimulai sejak pertengahan bulan Maret 2016.
Dalam hal penanggung jawab diserahkan kepada UPT kebun. Untuk kegiatan perawatan
dilakukan oleh petugas secara rutin seperti bersih-bersih. Termasuk halnya para mahasiswa, dosen bahkan pihak lain yang menggunakan Greenhouse ini harus menerapkan “Masuk bersih, keluarpun harus bersih”. Ujar pak Marwan saat ditemui.
Selain pihak dalam, seperti mahasiswa/i Polinela yang menggunakan fasilitas Greenhouse ini ternyata pihak dari luarpun ada yang menggunakan Greenhouse. Seperti halnya Universitas Lampung bahkan perguruan tinggi lainnya yang berada di Lampung pun menggunakan fasilitas Greenhouse dengan tujuan untuk penelitian.
Untuk pihak luar pengguna fasilitas Greenhouse ini sendiri dikenakan biaya sewa, biaya perawatan dan biaya kompensasi lain. Belum ada standar pasti untuk tarif pengguna Greenhouse yang berada di Polinela ini, karena pada umumnya pihak luar yang ingin menggunakan Greenhouse ini melewati jalur resmi. “Untuk penambahan gedung seperti greenhouse ini sih ada banyak sekali, apalagi untuk kebutuhan penilitian di Polinela sendiri masih sangat terbatas. Cuman kan tidak semudah dengan realisasinya.”Jelas Bapak Marwan selaku koordinator tenaga kerja di UPT kebun.
“Harus bisa dimaksimalkan fasilitas yang tersedia disini, harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Artinya, penelitian-penelitian sekarang inikan banyak dan ini memang dirasa belum maksimal karena hanya digunakan untuk kegiatan praktik saja. Padahal banyak sekali yang bisa diteliti yang bisa menciptakan tambahan inovasi terhadap apa yang kita kerjakan.” Tambahnya
lagi mengenai harapan tentang fasilitas yang ada di Polinela kepada salah satu reporter UKM Pers SUKMA saat ditemui di kantor UPT Kebun (23/3) .(Hanum)*

Pemanfaatan Nuklir dalam Pertanian

Nuklir adalah energi yang dihasilkan dengan mengendalikan reaksi nuklir. Energi nuklir adalah salah satu sumber energi di alam ini yang diketahui manusia bagaimana mengubahnya menjadi energi panas dan listrik. Sejauh ini energi nuklir adalah sumber energi yang paling padat dari semua sumber energi di alam ini yang dikembangkan manusia. Artinya, kita dapat mengekstrak lebih banyak panas dan listrik dari jumlah yang diberikan dibandingkan sumber lainnya dengan jumlah yang sangat setara. Secara umum, energi dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi.

•Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom menjadi atom baru dan menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Contohnya adalah reaksi yang terjadi di hampir semua inti bintang di alam semesta. Senjata bom hidrogen juga memanfaatkan prinsip reaksi fusi tak terkendali.
•Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tabrakan inti atom lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik. Contohnya adalah ledakan senjata nuklir dan pembangkit listrik tenaga nuklir.

Dampak Positif Teknologi Nuklir

1. Bidang Peternakan
2. Bidang Pertanian
3. Bidang Kedokteran
4. Bidang Energi
5. Bidang Pangan
6. Bidang Industri
7. Dll

Tapi kali ini hanya akan dibahas Bidang Pertanian saja, yuk simak! 
Di bidang pertanian, teknologi nuklir dimanfaatkan untuk mendapatkan varietas tanaman yang unggul seperti varietas padi dan kedelai melalui teknik irradiasi. Pusat aplikasi isotap dan radiasi (PAIR) telah menghasilkan sejumlah varietas unggul yang baru dengan cara mutasi oleh imbas radiasi, seperti varietas padi untuk dataran rendah dan dataran tinggi, kedelai, dan kacang hijau.
Sebagai contoh, dulu produksi padi sawah hanya 4-5 ton per hektar, namun dengan varietas unggul hasil mutasi radiasi, maka produktivitas panen dapat ditingkatkan menjadi 7-11 ton per hektar.
Teknik nuklir adalah teknik yang berhubungan dengan penggunaan sinar radiasi yang dihasilkan unsur radioaktif,
antara lain sinar alfa, beta, dan gamma. Sinar-sinar tersebut
dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang.
Tapi pada kali ini akan dijelaskan dalam bidang pertanian, manfaat sinar radioaktif sangat besar, yaitu sebagai berikut:
1. Mutasi Tanaman (menemukan varietas unggul)
2. Pemberantasan hama tanaman
3. Pengawetan makanan

A.Mutasi Tanaman (menemukan varietas unggul)
Salah satu cara untuk mendapatkan rangkaian sifat yang baik yaitu dengan mengubah faktor pembawa sifat (gen). Perubahan gen yang dapat menyebabkan perubahan sifat makhluk hidup dan diwariskan disebut mutasi. Sinar radioaktif yang biasanya digunakan untuk mutasi adalah sinar gamma yang dipancarkan dari radioaktif Cobalt-60. Contohnya adalah padi atomita dan kedelai muria.

B. Pengawetan makanan
Pengawetan makanan dilakukan agar bahan makanan yang disimpan tidak mudah rusak. Pengawetan
makanan secara tradisional seperti pengeringan, pemanasan, dan pengasapan masih memiliki kekurangan karena pada jenis makanan tertentu sifat makanan dapat berubah, ditumbuhi jamur, dan dapat diserang serangga. Penemuan cara pengawetan dengan teknik radiasi dapat meminimalkan kerusakan yang terjadi pada makanan.

Tips Ampuh Manajemen Waktu untuk Mahasiswa

Menjalani segala hal dengan teratur, tentu akan membuat hidup lebih teratur. Menjalani proses perkuliahan, organisasi kampus, organisasi kemasyarakatan, semuanya berjalan dengan seimbang dan memperoleh hasil yang membanggakan. Nah, kembali lagi ke manajemen waktu, manejemen waktu akan membuatmu merangkul semuanya. Inilah tips ampuh mengatur manajemen waktu agar kamu tidak menunda-nunda kegiatanmu.

1. Buatlah jadwal waktu untuk diri sendiri
Kamu harus meluangkan waktu beberapa hari dalam seminggu untuk benar-benar menyendiri dan menghindari kegiatan organisasi, misalnya kamu mengambil hari sabtu dan minggu.Usahakan pada saat itu tidak seorangpun yang mengganggumu, biarkan dirimu terkunci sendiri di dalam kamar.
Hal ini mungkin membuat aku terdengar seperti seorang mahasiswa mengerikan. Tapi aku harus melakukan
hal itu, senin sampai jumat akan menjadi waktu untuk kegiatan berorganisasi, dan waktu menyendiri ini untuk melakukan pekerjaan lain seperti mengerjakan tugas, merapikan dan membersihkan kamar, waktu untuk mengintrospeksi diri, dan lain-lain.

2. Buatllah perencanaan lain-lain.
Sebaiknya kamu menulis setiap tugas rumah yang kamu dapatkan, kegiatan mahasiswa, jadwal kerja paruh waktu, dan lain-lain. Gunakan sebuah kertas untuk menuliskan kegiatankegiatan yang dilakukan pada hari dan waktu tertentu. Bahkan, waktu makan dan tidurpun sebaiknya kamu tulis agar menghindarkan kamu dari lupa makan dan kurang istirahat yang akan memuat kesehatanmu terganggu. Buatlah perencanaan ini secara berkala. Hal ini memang kelihatannya sepele, tapi pasti akan bisa membantumu agar tidak selalu menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya kamu selesaikan pada hari itu.

3. Buatlah skala prioritas
Prioritas yang dipilih oleh setiap orang tentunya berbeda, jadi kamu sendiri yang dapat menentukan dan memilih pekerjaan mana yang paling mendesak dan harus kamu lakukan terlebih dahulu. Sebaiknya kamu tetap memprioritaskan kuliah daripada kegiatan di luar kuliah, karena tujuan utamamu datang ke perguruan tinggi itu adalah untuk kuliah dan mendapatkan ilmu. Usahakanlah agar kamu mendapatkan nilai IPK yang tinggi. Hal itu pastinya akan menjadi kebanggaan bagi orang tuamu, dan dapat menjadi salah satu hadiah bagi mereka atas kerja keras mereka selama ini dalam membiayai kuliahmu.

4. Selalu update informasi dari dosen
Menjadi seseorang yang aktif dalam organisasi mungkin akan membuatmu ketinggalan informasi
tentang kuliah, misalnya ada kelas tambahan, atau perpindahan jam kuliah. Untuk itu, jagalah hubungan baik dengan dosen, sehingga dosen akan dengan senang hati memberikan informasi jika adanya informasi penting yang mungkin belum kamu ketahui. Baik berupa tugas, jam tambahan, pergeseran jam kuliah, dan lain-lain. Kamu harus berterima kasih kepada dosen tersebut, karena ia telah menjadikan kamu istimewa.

Tips Hindari Kantong kering Untuk Mahasiswa

Seorang mahasiswa harus pandai – pandai menghemat uang selama kuliah, sebab uang seribu rupiah akan sangat berarti Untuk seorang mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa akan mengalami masa-masa ketika tidak memiliki cukup uang untuk hidup, disinilah mereka belajar bagaimana bertahan hidup hingga awal bulan.
Satu-satunya cara agar tidak mengalami kantong kering selama menjadi mahasiswa adalah dengan berhemat.

1. Menabung
Menabung adalah hal mudah tetapi memberatkan untuk dilakukan. Menabung beberapa % uang kiriman dari orang tua tiap bulan adalah jalan terbaik untuk berhemat, belilah sebuah celengan yang sulit untuk dikeluarkan sebagai tempat penyimpanan uang kamu. Salah satu penyebab mahasiswa kena kanker adalah karena tidak memiliki tabungan walau sedikit.

2. Rajin Berolah Raga
Berolahraga membuat badan jadi sehat dan tidak sakit-sakitan. Kalau kamu sakit otomatis akan menguras
isi dompetmu untuk membeli sebungkus obat. Jangan pernah gengsi untuk berjalan kaki ke kampus, sebab jalan kaki baik untuk kesehatan. Kecuali kalau jaraknya jauh dari kediaman kamu maka sebaiknya gunakan angkutan umum.

3. Berpuasa
Berpuasa sunnah selain mendapat pahala Dari Allah SWT juga dapat menghemat uang kamu. Sebaiknya kamu berpuasa senin-kamis sesuai sunnah dalam iIslam. Aktivitas di kampus biasanys padat dari pagi sampai sore, mulai dari aktivitas penting seperti kuliah dan aktivitas tidak penting seperti ngobrol tidak
jelas di kampus. jadi sepulang dari kampus kamu bisa langsung berbuka puasa.

4. Stop Merokok
Merokok adalah sebuah aktivitas yang dapat menyebabkan kamu terkena kanker benaran. Zat nikotin yang terkandung di dalam dapat membuat kamu tagihan untuk terus membeli sebatang rokok. Walau harga sebatang rokok itu hanya 500 perak. tapi jika dikalikan banyak maka harga rokok itu juga menjadi mahal. Jika kamu sudah terlanjur kecanduan merokok maka sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut.

5. sederhana
Kekampus jangan soksokan, sebaiknya bawa saja barang-barang yang penting ke kampus demikian pula
dengan uang. Berapapun uang yang kamu bawa di dalam dompetmu pasti akan cepat habis. Olehnya itu , sebaiknya bawa saja uang seperlunya seribu-atau 2 ribu rupiah. Uang yang kamu bawa tersebut jangan lagi digunakan untuk membeli rokok tetapi sebaiknya gunakan untuk bersedekah kepada siapa yang kamu temui di jalan. Seperti anjuran dari Ust. Yusuf Mansur kalau bersedekah itu sangat Baik.

SIMnya PDC (Polinela Diving Club)

Reporter : Yonada Tri Ayu

Sukma_Polinela; Kegiatan selam merupakan kegiatan yang beresiko tinggi bagi keselamatan, apalagi jika dilakukan oleh orang yang belum terlatih.
Polinela Diving Club atau sering disebut PDC, merupakan organisasi selam yang ada di Politeknik Negeri Lampung. PDC sendiri baru berdiri selama kurang lebih 3 tahun, meski baru berdiri PDC telah banyak mengikuti event nasional, salah satunya pernah menjadi panitia Jambore se-provinsi Lampung dan juga pernah menjadi guide menteri kehutanan.
Seorang penyelam membutuhkan Surat Izin Menyelam (SIM) layaknya SIM yang harus dimiliki seorang pengendara motor atau mobil. Untuk mendapatkan Surat Izin Menyelam ini, Polinela Diving Club melaksanakan kegiatan sertifikasi untuk para anggotanya.
Kegiatan sertifikasi ini berlangsung tanggal 18-19 Februari lalu, yang bertempat di kolamrenang Universitas Lampung dan di pulau Tegal. Acara ini diikuti oleh anggota PDC, terdiri dari 12 mahasiswa
semester IV dan 2 orang mahasiswa semester II yang seluruhnya merupakan mahasiswa program studi Budidaya Perikanan. Sertifikasi ini sendiri dinaungi oleh ADSI ( Association of Diving School Internasional) lembaga sertifikasi diving dari Jakarta.
“ Untuk sertifikasi ini sendiri, diikuti oleh 14 orang mahasiswa. 12 orang dari semester IV dan 2 orang dari semester II. Dan untuk yang memberi sertifikasi sendiri adalah lembaga Association of Diving School Internasional atau ADSI dari jakarta. Sertifikasi ini dilaksanakan selama dua hari, mulai 18-19 februari. Untuk tempatnya ada dua, di kolamrenang Unila dan Laut di pulau Tegal”. Ujar Galuh selaku Ketua umum Polinela Diving Club.
Dalam sertifikasi ini sendiri ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh peserta untuk mendapatkan SIM tersebut, diantaranya harus menguasai teknik-teknik dasar menyelam seperti Breafing / bernafas dengan normal, mengayuh, mengapung serta menjaga keseimbangan tubuh saat didalam air. Selain itu para peserta juga harus bisa berkomunikasi dan faham serta mengetahui tentang Controlled Emergancy Swimming Ascent (CESA) atau dapat menyelamatkan diri sendiri ketika terjadi insiden yang tidak diinginkan didalam laut.
Biaya sertifikasi ini pada umumnya sebesar Rp.5.500.00 perorang, namun karna instruktur dari lampung dan jakarta (ADSI) sudah mengetahui bahwa PDC merupakan club selam, maka untuk PDC sendiri biayanya menjadi Rp.1000.000 perorang. Dalam kegiatan ini PDC tak banyak mengalami kendala yang dihadapi, karena telah melaksanakan semua prosedur yang ditentukan. Para anggota berarapan, semoga semakin banyak lagi mahasiswa polinela yang mengikuti organisasi Polinela Diving Club, bukannya hanya dari program studi budidaya perikanan saja. Selain itu, harapan besar dari Pembina PDC dan para anggota aktifnya adalah Polinela Diving Club bisa menjadi salah satu dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Politeknik Negeri Lampung. (aisyah)*

Garda Fair Menumbuhkan Jiwa Semangat Muda

Reporter : Mona Sagita

Sukma_Polinela; UKM Garda Kedisiplinan melaksanakan
acara untuk memperingati Dies Natalis Politeknik
Negeri Lampung yang Ke-32. Acara yang bertemakan “Menumbuhkan jiwa semangat muda yang kreatif, kompetitif dengan menjunjung tinggi sportifitas” dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2016.
Panitia acara garda fair sangat berperan penting untuk berlangsungnya acara yang baik dan lancar. Panitia ada bagian seksi yaitu seksi perlengkapan, seksi acara, seksi dokumentasi, seksi keseketariatan,
seksi dana, seksi usaha dan seksi konsumsi. Dari keseluruhan panitia masing-masing sudah mempunyai
bagian. Garda Fair adalah acara yang rutin dilaksanakan, tujuannya adalah untuk memperkenalkan Politeknik Negeri Lampung kepada khalayak ramai khususnya di kalangan remaja ringkat SMA dan untuk ikut memeriahkan acara Dies Natalis.
Cabang lomba yang diadakan
yaitu PBB, formasi pengibaran,
joget komando dan PMR. PMR ada tiga bagian seperti pembuatan tandu darurat, pertolongan pertama dan pertolongan keluarga. Jumlah peserta pertama yang mengikuti yaitu 728 dan bertambah menjadi 876 dari kalangan SMA/Sederajat Selampung.
Jumlah peserta pertim yaitu PBB 32, FPB 8, PMR pembuatan tandu darurat 10, pertolongan pertama 11 dan pertolongan keluarga 10. peserta yang mengikuti acara ini dari berbagai wilayah, peserta paling jauh yaitu dari SMA 3 Menggala, SMA 1 Bukit Kemuning, Abung, Kasui (Way Kanan) dan dari Lampung Utara.
Hadiah yang disediakan yaitu ada 9 seet, uang pembinaan,
piagam berupa sertifikat dan Garda menyediakan doorprice disela sela waktu istirahat. Pemenang lomba acara Garda Fair adalah untuk PMR juara umun diraih oleh SMA 3 Bandar Lampung, PBB formasi serta joget komando juara umum diraih oleh SMA 12 Bandar Lampung, dan untuk juara favorit diraih oleh SMA 3 Menggala.
Dalam perlombaan ini juri yang menilai yaitu PMI Provinsi Lampung, Kuardap Provinsi Lampung, Korem 043 Garuda Hitam Bandar Lampung dan Purna UKM Garda Kedisiplinan. Acara yang berlangsung tidak selalu berjalan mulus, kendala dari acara ini yaitu hujan. Jadi perlombaan secara mendadak dilaksanakan
di dalam gedung.
Garda memiliki acara untuk kedepannya yaitu donor darah yang akan dilaksanakan pada bulan April yang akan datang. Donor darah ini akan diadakan di Politeknik Negeri Lampung dan untuk kalangan bebas. “Harapan saya, semoga kedepannya acara garda makin bertambah peminatnya dan acaranya akan makin ramai. Ujar jayadi.
Mutiara anisa dan Isdawati adalah peserta dari acara garda fair dari SMA 1 Bukit Kemuning, mereka baru pertama kalinya mengikuti acara yang diadakan oleh garda. Dalam acara ini mereka ikut lomba LKBP murni, formasi pengibaran, joget komando yang dilaksanakan didepan Gedung Seroja lalu rekan mereka yang putra mengikuti PBB yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna. Jumlah peserta yaitu 37 yang terdiri dari putra dan putri untuk PMR itu ada peserta khusus yang jumlahnya ada 20. Untuk transportasi mereka menyewa bus yang disediakan oleh pihak sekolah.
Respon dari pihak sekolah sangat baik, mereka begitu didukung untuk mengikuti acara Garda Fair. Mutiara dan Isdawati berangkat dengan didampingi oleh pembina dan kakak senior. Kesan peserta dalam mengikuti acara ini yaitu sangat antusias. “Saran kami semoga acara ini berjalan dengan lancar, semoga setiap tahun acara ini selalu diadakan sehingga kami selalu bisa ikut perlombaan seperti ini”. Ungkap salah satu peserta.*(Erlin).

Festival Seni Sambut Dies Natalis

Reporter : Siti Aisyah. S
Sukma_Polinela; Festival Seni dan Budaya kembali diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS) Politeknik Negeri Lampung, dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-32 tanggal 7 april 2016. Acara ini bertemakan “Warnai Etnik Nusantara dengan Pesona Tanah Lada” Sesuai dengan temanya, festival ini mengadakan lomba-lomba yang berkaitan dengan Lampung, seperti lomba tari kreasi dan solo song yang bernuansakan budaya Lampung. Dari cabang lomba tersebut, tercatat ada 16 orang peserta solo song putri dan 6 orang peserta solo song putra serta ada 7 grup tari yang ikut dalam cabang lomba tari kreasi. Untuk kegiatan lombanya sendiri dilaksanakan secara terpisah, yakni di Gedung Serba Guna (GSG) untuk lomba tari dan gedung Sakura untuk cabang lomba solo song. “ Kalau lomba ada tiga cabang untuk tahun ini diantaranya lomba tari kreasi, lomba solo song putra dan lomba solo song putri. Sedangkan kalau untuk pesertanya sendiri masih berasal dari Lampung seperti Tumijajar, Terusannunyai, Pringsewu, Tulang bawang dan sekitaran Bandar Lampung tentunya,” ujar Khairul Anwar selaku ketua pelaksana.
Dalam kegiatan ini disediakan berbagai macam hadiah menarik seperti Piala, sertifikat serta uang binaan bagi para pemenang lomba. Dari ketiga cabang perlombaan tersebut tercatat masing masing ada tiga juara, untuk cabang lomba solo song putra juara pertama jatuh pada David Ramadhan, juara kedua Dika Saputra dan juara ketiga Rafi Ridho. Sedangkan untuk solo song putri juara pertama atas nama Cecilia Amanda, juara kedua Diyah Melati Kesuma dan juara ketiga Dwi Aprilia. Dan untuk cabang lomba tari kreasi juara pertama jatuh kepada SMA Bina Mulya Bandar Lampung, juara kedua SMK Muhammadiyah Pringsewu dan untuk juara ketiga diraih oleh SMAN 2 Tegineneng.
Tujuan dari dilaksanakannya acara ini adalah untuk melestarikan budaya dan mengenalkan budaya Lampung ke seluruh Indonesia serta menambah wawasan para siswa-siswi dan masyarakat Polinela mengenai keragaman budaya yang ada di Lampung. Selain itu, festival seni ini juga bertujuan sebagai ajang mempromosikan kampus Politeknik Negeri Lampung (Polinela) serta UKMBS kepada SMA/SMK yang ada di Lampung. “Untuk acara ini sendiri bertujuan, memperkenalkan dan melestarikan budaya Lampung pastinya. Agar kita sebagai masyarakat Lampung bisa lebih tau dan mau mengenal budaya kita sendiri dan juga acara ini diadakan dalam rangka Dies Natalis Politeknik Negeri Lampung yang ke 32.” tambah Anwar saat ditemui didepan GSG, sabtu (12/3).
Untuk memeriahkan acara ini, anggota UKMBS juga menampilkan pertunjukan yang tak kalah seru untuk menghibur para peserta lomba dan penonton. Pada pembukaan anggota dari deivisi tari menampilkan
tarian penyambutan dari Lampung yakni Tari Sigeh Pengunten untuk menyambut para tamu undangan dan para peserta. Sedangkan untuk penutupan para anggota seni dari deivisi musik menampilkan grup perkusi Lambreta dengan membawakan beberapa lagu yang indah dan diakhiri oleh penampilan dari devisi tari yang membawakan tari Puspawersti.(aisyah)*

Pertarungan Memperebutkan Piala Direktur dalam Ajang POP (Pekan Olah Raga Polinela)

Reporter : Sulisnaida
Sukma_Polinela: pada tahun ini Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Polinela akan mengadakan POP (Pekan Olahraga Polinela) yang dilaksanakan bersamaan dengan Dies Natalis Polinela, kinerja yang akan dilakukan di lapangan Politeknik Negeri Lampung dan tidak tanggung-tanggung kali ini UKM olahraga mengeluarkan seluruh cabang yang ada diantaranya futsal, tenis meja, basket, volley, bulu tangkis, dan catur, bahkan bukan hanya itu, akan ada cabang olahraga tambahan yang akan dimasukkan kedalam daftar yaitu lari estafet dan juga lari sprint. Acara yang khusus di adakan bagi masyarakat Politeknik Negeri Lampung ini mendapat sambutan antusias bagi para pecinta olahraga. POP ini sendiri sudah dimulai pada tanggal 31 maret-14 april 2016 dan hingga saat ini sudah banyak dilakukan persiapan-persiapan untuk acara nanti terutama pada bagian kepanitiaan yang sudah lengkap sedangkan untuk para peserta yang akan mengikuti pertandingan sudah mulai berdatangan untuk mendaftar dan akan terus berlangsung hingga tanggal 31 maret, sedangkan untuk kuota pendaftaran hanya untuk mahasiswa Politeknik Negeri Lampung yang artinya tidak akan ada peserta dari luar kampus dan setiap peserta mewakili dan berjuang demi Program Study mereka masing-masing.Acara ini akan dibuka bersamaan dengan dibukanya Dies Natalis dan akan ditutup dengan besamaan juga dengan selesainya acara Dies Natalis yang akan berlangsung sekitar 2 minggu. Bagi para peserta yang akan mendaftarkan anggotanya dikenakan biaya Rp.750.000 per kontingen/ps jadi tidak memerlukan registrasi untuk percabang karna hanya diperlukan satu kali registrasi pada saat pembukaan,
satu kali registrasi untuk semua cabang yang akan diperlombakan. Saat ditanyai mengapa acara perlombaan POP diadakan bersamaan dengan dies natalis polinela “Karena itu adalah permintaan dari akademik sendiri” ujar ketua umum UKM Olahraga. (Dini)

Penetapan AD ART Sesuai Lingkungan Dan Keadaan

Reporter : Tri Nur Imansyah
Sukma_Polinela; Mendapatkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang sesuai dengan lingkungan dan keadaan saat ini adalah tujuan diadakannya Musyawarah Besar (MUBES) pada hari sabtu tanggal 19 Maret 2016 di Gedung CB. Yang mengkuti MUBES HMJ Budidaya Tanaman Pangan itu sendiri yaitu pengurus dan anggota HMJ. Antar pengurus dan anggota masing - masing memiliki perbedaan. Pengurus diletakkan berdasarkan dengan SK Direktur sedangkan anggota adalah semua mahasiswa
dari jurusan Budidaya Tanaman Pangan yang terbagi menjadi Program Studi Hortikultura, Produksi
Tanaman Pangan dan Teknologi Perbenihan.
Pembukaan dimulai dari pukul 07:30 pagi sampai dengan selesai pukul 07:00 malam dengan dihadiri Ir. Gut Tianigut, M.P selaku Pembina HMJ Pangan, Presiden mahasiswa, MPM dan BEM. Dalam pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga mutlak hampir keseluruhannya dilakukan oleh pengurus dan anggota HMJ Budidaya Tanaman Pangan yang berjumlah sekitar 70 peserta dari acara ini.
Musyawarah Besar dilakukan karena Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang ada belum explisit atau belum tertulis serta masih berbentuk rancangan. Selain itu, diadakanya MUBES HMJ ini yaitu untuk menghasilkan AD ART yang disetujui oleh seluruh anggota dan pengurus HMJ Budidaya Tanaman Pangan. Struktur kepengurusan yang dimiliki dipimpin oleh Gubernur, Wakil, Sekertaris, Bendahara dan seksi-seksi dibawahnya yang dinamakan Kepala Dinas. Pembahasan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga ini sangat penting karena banyak hal-hal yang harus sesuai dengan aturan kerja dan jangan sampai pengurus
HMJ bergerak tidak sesuai dengan aturan yang telah disepakati. “Misalkan aturan yang disepakati sudah jelas kapan masa baktinya, bagaimana cara pengurusannya, kemudian siapa saja yang menjadi pengurus inti dan bagaimana pengikut inti serta penerapanya. Kalau sudah dijelaskan secara rinci itu harus diikuti dan harus dipegang oleh seluruh anggota dan pengurus HMJ Budidaya
Tanaman Pangan. Jadi urgensinya sangat penting untuk masa yang akan datang walaupun dimasa sekarang baru mulai ditetapkan AD ART, mudah-mudahan dimasa yang akan datang dapat diterapkan lebih konsisten
dari aturan yang disepakati” Jelas Gut Tianigut
Politeknik Negeri Lampung dan pembina HMJ Budidaya Tanaman Pangan pun sangat menyambut baik hal ini, karena ide-ide yang nantinya tidak digaris bawahi dapat melenceng dari aturan-aturan yang telah disepakati. Seperti halnya ada tujuan yang condong ke arah yang negatif dan tidak sesuai dengan AD ART, maka tujuan tersebut dapat diperbaiki kembali (direvisi) karena tujuan tersebut tidak sesuai dengan tujuan dan aturan yang terdapat di Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga. ”Harapan saya dalam musyawarah ini diantara pengurus dan anggota HMJ harus akrab dan tetap rukun walaupun masalahnya seberat apapun semua masalah dapat dipecahkan, dibicarakan, dan jangan sampai ada emosi yang meletup dan  mengakibatkan hubungan antara mahasiswa menjadi pecah dan renggang. Lebih baik kita rukun, damai, walau pun keinginan kita tidak tercapai tetapi tetap ikhlas dan ridho. Jadi yang penting dalam Mubes - mubes seperti ini kita harus bermusyawarah, kekeluargaan dan kesepakatan bersama.” Tuntas pembina HMJ Pangan *(Erlin).

Minat Bakat HMJ Ekonomi dan Bisnis

Reporter : Made Ayu Lestari
Sukma Polinela;Pada awal April ini Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi dan Bisnis (Ekbis) akan mengadakan minat dan bakat yang diikuti oleh Program Study Agribisnis, Akutansi dan Manajemen Informatika. Dalam acara tersebut terdapat beberapa kategori yang dapat diikuti oleh para mahasiswa Jurusan Ekbis yaitu seperti Volly putra – putri, Futsal putra – purti, Solo Song, dan Basket.
Pada hari Senin tepatnya 4 April HMJ sudah mulai merencanakan akan mengadakan seleksi dari semua bidang yang akan dibentuk kepanitianya atau pun tim – timnya. Tetapi sangat disayangkan karena sosialisasi kemahasiswaan sangat kurang, sehingga para mahasiswa yang ingin ikut dalam acara tersebut belum ada yang menyetor data nama mereka. “ Yang mendaftar memang sudah cukup banyak , tetapi belum untuk dari keseluruhan Program Study masing – masing “ Ujar Intan selaku Departemen Minat Bakat HMJ Ekonomi dan Bisnis.
Selain itu Intan juga menerangkan bahwa “Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi dan Bisnis tidak berkeinginan untuk menyaingi atau mengungguli UKM Olahraga. Tetapi HMJ Ekonomi dan Bisnis hanya ingin membentuk tim HMJ, agar pada saat terdapat kegiatan yang melibatkan HMJ kami sudah mempunyai tim – tim tersendiri. Sehingga tidak lagi terdapat kesulitan dalam mencari tim – tim untuk mengikuti lomba atau kegiatan , karena kami sudah mempunyai persiapan untuk mengikuti lomba tersebut”.
Dalam acara Minat Bakat HMJ ini akan menyeleksi tim – tim yang akan mengisi empat kategori yang akan diseleksi . Acara ini juga tidak menggunakan biaya registrasi pendftaran , sehingga siapa saja yang mempunyai bakat dapat mengikuti lomba tersebut dan dapat menyalurkan bakat yang mereka miliki. Tujuan acara ini apabila terdapat pertandingan atau lomba – lomba yang melibatkan HMJ, HMJ sudah mempunyai tim – tim tersendiri yang selanjutnya akan dilatih dan semakin dimatangkan kemampuanya, serta untuk mengikuti turnamen – turnamen lain yang diselenggarakan oleh Polinela sendiri ataupun UKM Olahraga. Sehingga kemungkinan peluang untuk menang lebih besar. Akan tetapi sangat disayangkan sosialisasi ke Kepala Jurusan Ekonomi dan Bisnis belum dilakukan, sehingga Kepala Jurusan sendiri belum mengetahui masalah minat dan bakat HMJ dikarenakan belum dibentuknya tim – tim kepanitiaan. HMJ sendiri akan memberitahukan rencana tersebut setelah semua siap dan menunjukan tim – tim yang terbentuk. Harapan dari Intan selaku Departemen Minat dan Bakat dari acara yang akan dilaksanakn yaitu “HMJ memiliki tim tersendiri , latihan harus dilakukan lebih rutin. Sehingga pada saat terdapat turnamen , kita bisa ikut dan itu lebih mantap. Kita gak perlu tunjuk- tunjukan karena kita sudah mempunyai persiapan jadi kemungkinan untuk menang akan lebih banyak peluang”.(Hanum)*

Optimalisasi Media Informasi Dan Komunikasi

Reporter : Nur Ulfa Yusfiana
Sukma_Polinela; Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mengadakan acara Open Talk Infokom dengan tema Optimalisasi Akses dan Pemanfaatan Media Informasi dan Komunikasi yang Atraktif, Interaktif, dan Komunikatif. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan pendidikan dalam bentuk pelatihan mengenai berbagai skill dalam bidang informasi dan komunikasi atau kehumasan dan menjadikan media komunikasi dan informasi Ormawa Polinela atraktif, interaktif, dan komunikatif serta menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh anggota yang pokok atau antara seluruh humas dan seluruh Ormawa Polinela.
Acara yang berlangsung di Gedung S tepatnya di Lab. Software ini dihadiri oleh 20 peserta yang merupakan delegasi dari setiap UKM dan Ormawa HMJ. Acara tersebut dihadiri oleh ketua UPT PUSKOM Eko Win Kenali, S.Kom, M.Cs dan Edi Ristanto selaku Teknisi UPT PUSKOM sebagai pemateri. Beliau menyampaikan materi utama mengenai pelatihan admin web Ukm dan HMJ. “Acara ini berlangsung dengan lancar dan para peserta dari perwakilan Ukm dan Ormawa HMJ sangat antusias dengan masalah website ini. Banyak peserta yang di Ukmnya tidak memiliki website tersendiri sehingga mereka diberi website satu-satu per Ukm dan Ormawa HMJ” Jelas Jefri selaku Ketua Pelaksana acara tersebut. Jefri menjelaskan bahwa dalam pelatihan ini peserta juga di ajarkan untuk mengoptimalkan fungsi website yang sudah ada dan di beri website tiap masing-masing Ukm dan HMJ.*(Erlin).

Tes Tertulis Mahasiswa Baru Penerima Beasiswa Pemda

Reporter : Ayu Setianingsih/Inka Febriana Safitri
Sukma_Polinela; Ujian tertulis seleksi penerimaan mahasiswa baru calon penerimaan beasiswa Pemerintah Daerah (PEMDA) Provinsi Lampung Tahun Akademik 2016 yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Politeknik Negeri Lampung minggu (20/3) berjalan dengan cukup lancar. Seleksi akan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu; seleksi berkas, ujian tulis, wawancara, dan verifikasi. Sebelum tes dimulai para peserta ujian di bariskan di lapangan apel sesuai dengan Kabupaten masing – masing, untuk mengambil nomor ujian. Ujian dimulai tepat pukul 08.00 WIB yang dibuka langsung oleh Ir.Zainal Mutaqin, MSi selaku ketua panitia pelaksana.
Tes ujian masuk ini diikuti oleh 382 peserta dengan target kuota penerimaan sebanyak 125 mahasiswa baru. Para calon mahasiswa penerima beasiswa pemda Lampung berasal dari 15 Kabupaten Kota seperti Bandar Lampung, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus, Pringsewu, Metro, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Pesawaran, Way Kanan, Lampung Utara, Pesisir Barat, Mesuji. Kuota penerimaan tahun ini tidak mengalami perubahan dengan tahun sebelumnya. Namun terjadi peningkatan sekitar 52% dari tahun lalu yang hanya sekitar 200 peserta yang mendaftar.
Sementara itu ketika ujian tertulis sedang berlangsung Ketua DPD Perhiptani (Perhimpunan Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan) Provinsi Lampung, Ir. MS Joko Umar Said, Mm datang saat ujian tertulis pada hari itu. “Beliau datang untuk meninjau dan mensurvei jalannya ujian tertulis, Beliau juga merupakan penentu kebijakan penerimaan.” Ujar Wiyuda Tara Ketua Ikatan Alumni Mahasiswa Pemda. Menurut Ir. Zairiful, MP salah satu pengawas yang kami tanyakan tentang kecurangan dalam ujian tulis untuk penerimaan mahasiswa
baru calon penerima beasiswa Pemda Provinsi Lampung mengutarakan “Jika di ruangan ini mudah – mudahan tidak ada, kami berharap tidak ada kecurangan apapun” ujarnya. Dalam pengakuannya Ia juga menuturkan bahwa satu pengawas hanya mengawasi 20 peserta saja. Ketika ujian sedang berlangsung
ada 2 peserta tes yang terlambat hadir yaitu dari Kabupaten Lampung Timur dan Tanggamus. “Untuk peserta yang terlambat tadi diberi kebijakan untuk tetap mengikuti ujian tertulis, namun tanpa tambahan waktu. Mereka mengerjakan dengan waktu yang tersisa saja, dimana salah satunya datang pada 30 menit terakhir sebelum ujian berakhir.” Tambahnya selaku pengawas ujian.
Menurut informasi yang kami dapatkan hal ini dikarenakan informasi yang diperoleh oleh peserta yang terlambat tersebut, karena mereka hanya mendaftar dari BP3K atau BP4K setempat sehingga kurang informasi yang mereka dapatkan. Dalam tahap pengkoreksian akan dilakukan langsung oleh tim akademik Politeknik Negeri Lampung beserta perhimpunan penyuluhan Perhiptani.
“Fasilitas Ujian tertulis kurang mendukung, seperti hanya disediakan bangku saja tanpa ada meja yang membuat kami cukup kesulitan untuk menulis jawaban. Kami juga harus mengisi jawaban tanpa meja.” Ujar Ahmad Sodik salah satu peserta ujian dari Kabupaten Lampung Selatan. Tidak adanya pemberitahuan untuk membawa papan ujian pun di rasa cukup menyulitkan karena tidak adanya meja mereka pun menggunakan alas seadanya untuk menulis. Pengumuman ujian tertulis pemda angkatan tahun 2016 akan di umumkan di laman Politerknik Negeri Lampung www.polinela.ac.id pada tanggal 23 Maret 2016. Bagi mahasiswa yang telah lulus tes tertulis akan mengikuti tes wawancara pada 29 Maret 2016. Selanjutnya bagi mereka yang lulus tes wawancara akan melakukan verifikasi tempat tinggal 31 Maret – 9 April 2016.(Hanum)*

SUSAHNYA KALAU DIDENDA

Reporter : Sulisnaida
Sukma_Polinela; UPT kebun yang merupakan salah satu upt yang terdapat dikampus politeknik negeri lampung, sebuah unit pelaksana teknis yang menyediakan semua alat-alat pertanian yang dibutuhkan oleh para mahasiswa untuk kegiatan praktikim, setiap tempat pasti memiliki peraturan yang harus dijalankan begitu juga dengan upt kebun, peraturan peminjaman alat yang diterapkan di upt ini cukuplah ketat karna tidak hanya asal meminjam dan membutuhkan sebuah proses.
Setiap mahasisiwa yang akan menggunakan alat saat akan melakukan praktikum, Dosen PLP harus meminjam dahulu alat tersebut 3 hari sebelum akan digunakan dan harus menuliskan alat apa saja yang akan digunakan pada kertas persetujuan, tugas dosen PLP hanyalah meminjamkan alat untuk para mahasiswa yang akan melaksanakan praktikum sedangkan yang menandatangani surat pengambilan dan pengembalian peminjaman adalah para mahasiswa, tetapi jika mahasiswa ingin menggunakan alat untuk kegiatan diluar praktikum maka tidak melalui Dosen PLP dan peminjaman dapat dilakukan pada hari alat itu dubutuhkan dengan menulis permintaan peminjaman pada blanko yang telah disediakan, prosedur peminjaman yang dilakukan pada saat praktikum dan juga untuk kegiatan luar praktikum sama saja dan pada saat pengembalian alat jumlah tersebut jumlah alat yang dikembalikan harus sama pada saat peminjaman, sebelum peminjaman ada peraturan waktu peminjaman dan waktu kapan akan dikembalikan, jika melanggar kedua hal tersebut akan dikenakan sanksi.
Setiap peminjaman yang tidak dikembalikan tepat pada waktunya ataupun alat yang dipinjam mengalami kehilangan maka akan dikenakan sanksi bedasarkan perjanjian pada awal peminjaman alat, jika tidak mengembalikan alat tepat pada waktunya akan dikenakan denda per hari untuk setiap alat yang dipinjam berdasarkan kategorinya , tetapi jika alat yang mengalami kerusakan maka tidak dikenakan denda asalkan alat tersebut masih ada walaupun sudah rusak. Sedangkan untuk kehilangan alat harus mengganti
alat yag telah dihilangkan akan tetapi jika menghilangkan alat dan tidak mengembalikan tepat waktu maka akan dikenakan sanksi double. Menurut seorang mahasiswa yang sudah pernah terkena sanksi denda “ya kami harus mempertanggung jawabkan apa yang telah kami perbuat tapi kami juga berharap sebuah keringan untuk denda yang diberikan” tutur seorang narasumber yang tak ingin diungkap identitasnya.
Sanksi yang diterapkan pada upt bukanlah sebuah kegiatan untuk mencari keuntungan semata tetapi untuk mendidik mahasiswa agar mempunyai rasa tanggung jawab dan dapat menjaga apa yang dimilkinya. Kehilangan alat oleh mahasiswa bukan hanya sekali tau dua kali terjadi tetapi sudah sangat sering terjadi di kalangan mahasiswa, tetapi beberapa tahun terakhir kehilangan alat yang terjadi sudah jauh berkurang dibanding dengan tahun tahun sebelumnya,karena system peminjaman yang kurang efektif sehingga sering terjadi kehilangan barang upt dan tidak kembali lagi.
Jika seorang mahasiswa yang meminjam alat lalu tidak mengembalikan alat tersebut maka ia dikenakan denda, tetapi ada mahasiswa yang meminjam alat dan menghilangkannya tetapi tidak membayar denda maka ia akan mengalami kesulitan dia akhir-akhir kuliahnya, ia akan susah untuk berangkat PKL dan WISUDA hanya karna hal kecil tersebut, hal itu bukan untuk mempersulit para mahasiswa tetapi juga untuk sebuah bibngan bagi mahasiswa agar memliki rasa tanggung jawab untuk masa depan di dunia kerja.

Tim Futsal Polinela Gagal Melangkah Ke Semifinal

Reporter : Rizky Norfatria Ardy
Sukma Polinela;Tim futsal Politeknik Negeri Lampung (Polinela) gagal melanjutkan ambisi 4 besar setelah dikalahkan Universitas Lampung (Unila) dengan skor telak 7-1, pada Turnamen Specs Darmajaya National
Championship (SFDNC) 2016 dipartai terakhir Grup A.
Partai sebelumnya Polinela hanya dapat berbagi angka 3-3 dengan Universitas Bandar Lampung (UBL). Formasi 1-2-1 diterapkan dengan gaya permainan menekan, dan hasilnya pun memuaskan. Babak pertama tim Polinela unggul 2-0 lewat gol Ivan dan Haris. Akan tetapi pada babak kedua tim Polinela mulai tidak tenang dan terburu-buru sehingga kedudukan berubah menjadi 2-2 untuk UBL. Penjaga gawang Polinela, M. Arif mengalami cidera sehingga harus digantikan dengan Febri. Skorpun berubah 2-3 setelah punggawa UBL merobek gawang Polinela. Jelang menit-menit akhir salah satu pemain Polinela Ramanda berhasil menyelamatkan Polinela dari kekalahan. Skor akhir 3-3 pun didapat. “Kondisi tim Polinela sebenarnya fit dan onfire (siap bertanding). Pada babak pertama Polinela mendominasi permainan, namun di babak kedua konsentrasi tim Polinela mulai hilang. Sehingga kecolongan walaupun tim Polinela sendiri unggul 2-0.” Ujar Imam selaku Ketua Divisi Futsal Polinela.
Sedangkan partai pertama Polinela kalah ditangan Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta dengan skor telak 2-6. Formasi yang digunakan 1-2-1 dengan taktik bertahan mengandalkan Counter Attack (serangan balik). Babak pertama Polinela masih mengimbangi permainan UBK Jakarta. Tidak berselang lama UBK Jakarta berhasil merobek gawang Polinela. Kemudian dibalas 1-1 oleh Polinela. Dua puluh menit kemudian  konsentrasi pemain Polinela mulai hilang sehingga papan skor berubah menjadi 3-1 hingga turun minum. Babak kedua Polinela tak dapat membendung serangan UBK Jakarta sehingga skor akhir 2-6 untuk kemenangan UBK Jakarta. “Kondisi tim futsal Polinela dalam keadaan kepikiran surat tugas dan baru pertama kalinya terjun ke Turnamen. Semoga dari pelajaran itu tim bisa lebih baik lagi.” Jelas Imam.
Tahun ini banyak peserta baru yang akan bersaing di Turnamen Specs Darmajaya National Championship 2016. Muka-muka baru tersebut terdiri dari Universitas dalam maupun luar daerah.
Specs Darmajaya National Championship 2016 terdiri dari 16 team yang tergabung dalam 4 Grup. Polinela tergabung dalam Grup A, bersama UNILA, UBK Jakarta, dan UBL. Tahun lalu Polinela berhasil meraih 4 besar sedangkan Juara bertahan diraih oleh Universitas Trisakti. “Tahun ini Polinela menjadi tim kuda hitam, karena satu grup dengan tim superior seperti UNILA dan UBK Jakarta. Berat untuk masuk 4 besar lagi.” Tuntas Imam saat ditemui disela- sela aktifitasnya(23/3). “Menurut Iman Polinela mengirimkan 14 pemain yang tersaring melalui latihan rutin yang diselenggarakan Divisi Futsal Polinela. Pihak Polinela mendukung atas partisipasinya Divisi Futsal Polinela dan menargetkan 4 besar di SFDNC. Imam juga berharap Polinela mampu 4 besar kalo bisa menjadi Juara.” Tambah Imam.
Tujuan tim Futsal Polinela mengikut Turnamen SFDNC adalah sebagai acuan tim Futsal Poinela untuk laga pemanasan sebelum mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang akan berangsung bulan Mei nanti. Kendala Tim Futsal Polinela di SFDNC adalah keuangan, transportasi dan makan yang dibebankan per individu.(Hanum)*