Saturday, December 13, 2014

HIMABUN FAIR PERDANA MENGGUNCANG POLINELA

Sukma_Polinela; Himpunan Mahasiswa Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan (HIMABUN) mengadakan acara Himabun fair pada tanggal 29 sampai 30 November, acara ini meliputi lomba LCT Perkebunan, Festival musik, dan Skate BMX.  Himabun fair merupakan kegiatan yang dilakukan oleh jurusan perkebunan dalam rangka mengeksplor kemampuan mahasiswa Polinela khususnya untuk lebih mengenalkan Polinela kepada masyarakat umum. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam bidang perkebunan dan serta mengembangkan minat dan bakat mereka dalam festival musik maupun Skate BMX. "Kami ingin mengeksplor perkebunan di politeknik negeri lampung, dan kami ingin membuka kegiatan baru, biasanya memang kebanyakan kegiatan hanya seminar saja, maka dari itu kami ingin membuat hal yang menarik yang bisa menjadi daya tarik juga" ujar Imam Ariyadi selaku Gubernur HMJ Perkebunan.
Kegiatan ini dilakukan di pelataran GSG Polinela dan turut juga mengundang komunitas-komunitas skate dan BMX Lampung serta komunitas diluar Lampung. Dalam hal ini Ketua pelaksana Himabun fair, Apriansyah berpendapat bahwa acara ini merupakan suatu bentuk kegiatan yang juga merupakan inisiatif dari mahasiswa jurusan perkebunan pada tahun ini, "semua dosen jurusan Perkebunan dan mahasiswa sangat antusias dengan adanya acara ini,mereka sangat bersemangat dan berpartisipasi membantu acara ini agar berjalan dengan lancar, bahkan sudah di fikirkan dampak positif dan negatif dengan diadakannya acara ini dan Kegiatan Himabun fair ini murni dari hasil inisiatif para mahasiswa perkebunan itu sendiri". Memang ada dampak positif dan negatif dalam acara kali ini, tapi ini sudah dipersiapkan dengan seksama oleh seluruh panitia kegiatan yang memang sangat bersemangat dalam menyambut event besar ini. "Himabun fair merupakan progja dan memang dari kebanyakan mahasiswa perkebunan ingin melakukan kegiatan ini dengan tulus dan ikhlas juga, dan juga ingin mengadakan kegiatan tahunan dan menjadikan kegiatan besar dari perkebunan" tambah Imam.
Untuk skate dan BMX, perlombaan ini memang merupakan suatu perlombaan yang memang baru dan juga sangat jarang dilakukan karena memang minat dan sarana yang juga kurang memadai, dan memang atas dasar itulah seluruh mahasiswa perkebunan dan khususnya Himabun melaksanakan lomba ini yang memang sangat banyak juga komunitasnya di Bandar Lampung bahkan ada beberapa peserta yang berasal dari luar Lampung, contohnya saja komunitas dari Palembang yang memang ingin berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Selain itu, perlombaan kedua yang dilaksanakan adalah Festival musik yang diadakan bukan hanya dikalangan mahasiswa Polinela saja, tetapi juga kalangan umum yang memang mau untuk bergabung dan berpartisipasi serta menghibur seluruh masyarakat Polinela. Terkahir, yaitu lomba LCT Perkebunan yang memang untuk saat ini baru dilakukan khusus mahasiswa jurusan perkebunan saja. Hal ini memang dilakukan untuk memperkuat kembali kekeluargaan antar sesama mahasiswa jurusan perkebunan, serta mengembangkan lagi kemampuan merka dalam ilmu perkebunan yang telah mereka dapatkan. banyak harapan yang mengapung dalam kegiatan ini, yang memang merupakan suatu program kerja besar dari HMJ Perkebunan untuk membuat nama Polinela lebih besar lagi dan lebih dikenal lagi oleh masyarakat, "harapannya yaitu kita ingin menunjukan bahwa hmj itu tidak mati, dan juga kami dari hmj perkebunan membutuhkan tempat untuk bernaung terutama sekret, salah satu yang kami lakukan yaitu gazebo kami pindahkan sebagai sedikit protes kami dan juga menunjukan bahwa hmj juga mempunyai kegiatan" pungkas Imam.(*Anggun)



Serangkaian Kegiatan Untuk Mahasiswa Bidik Misi Polinela

Sukma_Polinela; Beasiswa merupakan pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan, ataupun yayasan.
Banyak sekali beasiswa yang bisa diperoleh dari dalam negeri. Salah satunya yang saat ini sedang marak diperbincangkan didunia perkuliahan adalah Beasiswa Bidikmisi.
Beasiswa Bidikmisi tersebar diseluruh PTN di Indonesia. Tidak menyangkut kemungkinan Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Lampung (POLINELA) juga menyediakan beasisawa Bidikmisi untuk mahasiswa baru. Bidikmisi itu sendiri berarti bantuan biaya pendidikan yang diberikan pada mahasiswa baru yang tidak mampu secara ekonomi namun bepotensi akademik baik. Proses pengrekrutan beasiswa Bidikmisi dimulai sebelum pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Lampung sendiri menerima 150 mahasiswa beasiswa Bidikmisi untuk angkatan 2014 yang berasal dari beberapa sekolah.
Bidikmisi di POLINELA saat ini sedang mengadakan serangkaian acara kegiatan, diantaranya ESQ (Emosional Spiritual Question), Stadium General, Out bond, dan berbagai acara kegiatan lainnya.
Kegiatan ESQ telah dilaksanakan pada bulan Oktober lalu yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Bidikmisi semester 1. Kegiatan ini diadakan di Gedung Sakura dan di hadiri oleh direktur POLINELA.
Sesuai dengan tema kegiatan ini yaitu "Peningkatan Motivasi Belajar bagi Mahasiswa Penerima Bidikmisi Politeknik Negeri Lampung Angkatan V.T.A.2014/2015" Pihak POLINELA mendatangkan seorang konsultan dari Jakarta yaitu Ir.Marlock untuk mengisi acara kegiatan tersebut. Acara ini berjalan dengan baik dan semangat peserta terlihat jelas dari antusiasnisme peserta mengikuti acara tersebut. Seperti yang diungkapkan Teguh Budi T selaku moderator "Air Laut Boleh Surut tetapi Tak Akan Pernah Kering" ujarnya.
8 Noverber 2014 kegiatan Stadium General dilaksanakan di Gedung Sakura. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa bidikmisi semester 3.
Sedangkan untuk kegiatan Outbond baru akan direncanakan pada tanggal 29 November 2014. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan di Wira Garden dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Bidikmisi semester 1.
Seperti yang kita ketahui mahasiswa penerima Bidikmisi mendapatkan bantuan dari pemerintah. jadi dalam menjalankan berbagai kegiatan tersebut dana yang digunakan adalah dana dari pemerintah. "Semua kegiatan Bidikmisi seperti ESQ, Stadium General, Outbond dan lain-lain tergantung pendanaan dari pemerintah" ujar Kasmir selaku bidang kepengurusan keuangan akademik.
Bidikmisi di POLINELA juga mempunyai forum tersendiri bagi mahasiswa Bidikmisi. Forum in beranggotakan mahasiswa Bidikmisi semester 1,3 dan 5. Dengan adanya forum Bidikmisi ini dapat menjadi wadah aspirasi bagi mahasiswa bidikmisi. Hal ini ditanggapi oleh Devi Safitri selaku salh satu mahasiswa Bidikmisi "Forum ini bisa menjadi tempat untuk menampung aspirasi-aspirasi mahasiswa Bidikmisi, bisa mendapatkan segala informasi mengenai Bidikmisi, dan bisa menjalin komunikasi yang baik antar mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi" ujarnya.
Saat ini forum Bidikmisi diketuai oleh Agung Risqianto semester 5 dari progam studi Produksi Ternak dan  Jatmiko Anto Yuono semester 3 dari progam studi Produksi Ternak sebagai wakilnya.
10 November 2014 lalu mahasiswa Bidikmisi mengadakan pemilihan ketua dan wakil ketua forum bidikmisi untuk menggantikan ketua dan wakil ketua sebelumnya. Pemilihan ketua dan wakil ketua Bidikmisi dilakukan dengan sistem voting (pengambilan suara terbanyak). Pengambilan suara tersebut melibatkan seluruh mahasiswa Bidikmisi semester 1,3 dan 5. Terdapat masing-masing 3 kandidat calon ketua dan wakil ketua. Dari 3 calon tersebut telah terpilih Ahmad Husni Mubarok semester 3 dari progam studu Hortikultura dan Ega Noer Furqon semeter 1 dari progam studi perikanan. Mereka adalah ketua dan wakil ketua Bidikmisi tahun 2014/2015 yang akan resmi menjabat pada bulan Desember nanti. Tugas ketua dan wakil ketua Bidikmisi adalah untuk menyebarkan segala informasi yang didapat dari akademik kemudian menyampaikannya kepada mahasiswa Bidikmisi.(*Anggun)

Wisuda PDD Akademi Komunitas Polinela 2014

Sukma_Polinela; Tahun ini Akademi Komunitas Politeknik Negeri Lampung mengadakan wisuda PDD (Program Studi Diluar Domisili) dari tanggal 29 Oktober sampai 15 November 2014. Wisuda  PDD adalah wisuda mahasiswa Akademi Komunitas Polinela, wisuda PDD di lakukan di kabupaten Rejang Lebon, kabupaten Muko-muko, Bengkulu, kabupaten Cianjur, dan Lampung Tengah. Kegiatan wisuda itu dilakukan dari tanggal 29 oktober di Bengkulu, 1 November di kabupaten Rejang Lebon, 4 November di kabupaten muko-muko, 12 November di Cianjur, dan pada tanggal 15 November di Lampung Tengah. Wisuda PDD ini diperuntukan untuk jenjang D1 dan D2. di kabupaten Rejang Lebon jenjang D2, dikabupaten muko-muko jurusan D1 perikanan, Manajemen informatika, dan Agribisnis konsentrasi kelapa sawit, dicianjur jurusan D1 di semua PS yaitu perikanan, TEPA, dan hortikultura. lalu di lampung tengah D1 dan D2 jurusan Manajemen informatika dan konsentrasi TKJ. Jumlah wisudawan yang ikut berjumlah 428 orang yang terdiri dari beberapa kabupaten, yaitu di kabupaten Rejang Lebon dari program studi Hortikultura 81 orang, budidaya perikanan 69, produksi ternak 41 orang. Lalu dari kabupaten Muko-muko program studi budidaya perikanan 9 orang, Agribisnis konsentrasi kelapa sawit 15 orang, teknologi informasi 36 orang. Selanjutnya di kabupaten Cianjur Jawa Barat, program studi hortikultura 46 orang, teknologi pangan 35 orang, budidaya perikanan 9 orang. Terakhir di kabupaten Lampung tengah program studi manajemen informatika 8 orang, teknik komputer dan jaringan sebanyak 79 orang. "Tujuan dari wisuda PDD ini sama seperti halnya dengan wisuda seperti biasanya yaitu untuk pengukuhan bagi mereka yang telah selesai menempuh pendidikan" ujar Yatim Rahayu Widodo selaku Pudir 1. Untuk saat ini, lulusan dari Akademi Komunitas belum bisa untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya di D3 yang ada di Polinela. Hal ini dikarenakan lulusannya hanya terfokus dalam jenjang D1 dan D2 saja, "dikarenakan lulusan D1 dan D2 disana masih belum diakui, maka dari itu lulusan dari sana belum bisa untuk melanjutkan ke jenjang D3" lanjutnya. Hal ini juga ditanggapi oleh Teguh Budi Trisnanto selaku Humas Polinela, ia berujar bahwa kegiatan ini menjadi pengukuhan bagi mereka yang telah menyelesaikan studinya, "bagus, harapan kedepannya menjadi lebih bagus menjadi Akademi Komunitas". Dari kegiatan ini memang banyak harapan yang diapungkan, dan memang diharapkan juga bahwa dengan dilaksanakannya wisuda ini lebih banyak lagi wisudawan yang lebih baik dan terserap dalam dunia kerja, "harapannya di kabupaten Rejang lebon dan Lampung Tengah bukan lagi Polinela yang  bertanggung jawab dan yang mengukuhkan, dan memang diharapkan bisa menjadi lebih mandiri" pungkas Yatim.(*Lia)