Wednesday, September 21, 2016

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG MENJADI TUAN RUMAH RAKORWIL FL2MI SUMATERA BAGIAN SELATAN

MPM Polinela : Tyas Dwi Chintya
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (MPM KBM POLINELA) adalah suatu organisasi lembaga tertinggi yang berada di Politeknik Negeri Lampung (Polinela) sesuai dengan AD pasal 15 dan ART pasal 8.  MPM KBM POLINELA terbagi dalam 4 komisi yang memiliki peran dan fungsi tersendiri. Komisi 1 memiliki fungsi sebagai Badan Legislasi kampus yang berperan untuk membuat konstitusi berupa produk hukum perundang-undangan, komisi 2 memiliki fungsi sebagai Komisi Keuangan yang berperan untuk membagi serta mengontrol keuangan dana kemahasiswaan, komisi 3 berperan sebagai fungsi Pengawas atau Controlling setiap kegiatan dan program kerja badan eksekutif serta organisasi mahasiswa yang berada di Polinela, dan komisi 4 berfungsi sebagai Pengakomodir aspirasi mahasiswa dan mengimplementasikan aspirasi tersebut kepada pihak-pihak terkait.  Selain berkecimpung dalam kegiatan internal kampus, MPM  KBM POLINELA juga tergabung dalam Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI).
Forum Lembaga Legislatif  Mahasiswa Indonesia (FL2MI), merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa Indonesia untuk memberikan kontribusinya bagi Indonesia. Anggota dari FL2MI  itu sendiri adalah Senat/Dema/MPM/DPM/Universitas/Institut yang memiliki lembaga bersifat legislatif. Setiap perguruan tinggi negeri yang memiliki lembaga bersifat legislatif  kemudian terdaftar/mendaftarkan diri untuk bergabung dalam FL2MI. Pada tahun 2016 ini terdapat 125 perguruan tinggi se-Indonesia yang tergabung dalam FL2MI yang terbagi menjadi wilayah-wilayah strategis untuk mengakomodir pergerakan legislatif dimasing-masing daerah serta wilayahnya. MPM KBM POLINELA tergabung dalam garis kordinasi wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan kordinasi daerah Lampung.
FL2MI wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) terbagi menjadi wilayah Lampung, Palembang dan Jambi, yang terdiri dari 10 Universitas/Institut/Politeknik,  diantaranya Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Universitas Lampung (Unila), IBI Darmajaya, Poltekes Tanjung Karang, Universitas Sriwijaya, Politeknik Sriwijaya, Poltekes Palembang, Bina Husada, Universitas Jambi dan STIKOM Jambi. MPM KBM POLINELA adalah subbagian dari kepengurusan FL2MI yang berada diwilayah Sumbagsel dan tergabung dalam kepengurusan Koordinator Daerah (Korda) Lampung, sebagai Bendahara daerah dan Koordinator Bidang Internal.  Kepengurusan FL2MI Polinela  dibidangi oleh Wakil Eksternal Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).
Pada tanggal 4 agustus 2016 dalam Rapat yang dihasilkan oleh kepengurusan wilayah dan daerah, terpilihlah Politeknik Negeri Lampung sebagai tuan rumah Rapat Kordinasi Wilayah (RAKORWIL) Sumbagsel pada periode 2016. Kegiatan RAKORWIL ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap satu tahun sekali setelah terpilihnya kordinator wilayah. Kegiatan ini bertujuan untuk Menjalin silaturahmi dan memperkuat konsolidasi antar Forum Legislatif se-Sumbagsel, serta menghasilkan program kerja kepengurusan FL2MI wilayah Sumbagsel pada periode selanjutnya dan mengakomodir aspirasi lembaga mahasiswa sebagai upaya pengawasan isu-isu strategis di Sumbagsel.
RAKORWIL 2016 ini akan diadakan pada tanggal 13-16 Oktober 2016 bertempat di gedung Sakura Politeknik Negeri Lampung dengan mengusung tema “Membangun Paradigma Berfikir Kritis dan Mewujudkannya dalam Etos Kerja Revolusioner untuk Kepemimpinan Masa Depan”. Kegiatan ini didelegasikan oleh 5 perwakilan mahasiswa yang berada pada masing-masing lembaga legislatif wilayah Sumbagsel. Adapun agenda yang terdapat dalam RAKORWIL ini diantaranya pelantikan Koordinator Daerah di masing-masing daerah Sumbagsel, pembentukan kepengurusan wilayah Sumbagsel, rekomendasi program kerja, training Legislatif, diskusi panel dan pengenalan pariwisata Lampung.
Agenda Training Legislatif merupakan  kegiatan  pelatihan  bertingkat dengan kurikulum  terstruktur  mulai  dari  tingkat  dasar  hingga lanjutan.  Kegiatan  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan  kemampuan Delegasi/Perwakilan  Lembaga  Legislatif   Mahasiswa  Perguruan Tinggi dari Perguruan Tinggi yang tergabung dalam aliansi strategis wilayah Sumbagsel, dengan pemateri yang berasal dari praktisi legislatif skala nasional dan daerah. Melalui  kegiatan  ini,  diharapkan  peserta  dapat  memahami bagaimana  legislator nasional  mengimplementasikan  perannya sebagai  wakil  rakyat,  dan  menjadikannya  sebagai modal  dasar  untuk menjalankan perannya  sebagai  legislator  mahasiswa  di  Perguruan Tinggi masing-masing. Sedangkan diskusi panel adalah diskusi terkait isu-isu strategis baik daerah maupun wilayah seperti infrastruktur pendidikan, otonomi khusus daerah dan lain-lain, yang akan difasilitatori oleh tokoh pemerintah baik tingkat daerah maupun nasional. Dan untuk agenda terakhir adalah City Tour yang bertujuan untuk memperkenalkan pariwisata daerah Lampung kepada seluruh rekan-rekan legislatif yang tergabung dalam FL2MI wilayah Sumbagsel.
Harapannya dengan adanya RAKORWIL di Polinela ini dapat memperkenalkan kampus hijau Polinela kepada seluruh kampus, khususnya wilayah Sumbagsel dan menjadi pelopor untuk kegiatan-kegiatan nasional lainnya. Serta menghasilkan kepengurusan wilayah maupun daerah yang lebih baik dan mendapatkan program-program kerja yang dapat diimplementasikan serta dirasakan oleh seluruh kalangan baik mahasiswa, akademisi, maupun masyarakat. Selain itu, FL2MI Sumbagsel dapat melahirkan generasi mahasiswa penerus bangsa yang lebih peduli terhadap kondisi bangsa, wilayah dan daerahnya, serta memahami perannya sebagai legislator mahasiswa di masing-masing Perguruan Tinggi demi demokrasi kampus yang lebih baik. Kami selaku tuan rumah dan panitia juga mengharapkan seluruh kegiatan RAKORWIL ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta mendapat dukungan dari semua pihak. Sehingga segala tujuan yang terdapat dalam agenda-agenda RAKORWIL ini dapat terlaksana dan dapat dirasakan oleh seluruh peserta dan pihak-pihak lainnya.
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (MPM KBM POLINELA) adalah suatu organisasi lembaga tertinggi yang berada di Politeknik Negeri Lampung (Polinela) sesuai dengan AD pasal 15 dan ART pasal 8.  MPM KBM POLINELA terbagi dalam 4 komisi yang memiliki peran dan fungsi tersendiri. Komisi 1 memiliki fungsi sebagai Badan Legislasi kampus yang berperan untuk membuat konstitusi berupa produk hukum perundang-undangan, komisi 2 memiliki fungsi sebagai Komisi Keuangan yang berperan untuk membagi serta mengontrol keuangan dana kemahasiswaan, komisi 3 berperan sebagai fungsi Pengawas atau Controlling setiap kegiatan dan program kerja badan eksekutif serta organisasi mahasiswa yang berada di Polinela, dan komisi 4 berfungsi sebagai Pengakomodir aspirasi mahasiswa dan mengimplementasikan aspirasi tersebut kepada pihak-pihak terkait.  Selain berkecimpung dalam kegiatan internal kampus, MPM  KBM POLINELA juga tergabung dalam Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI).
Forum Lembaga Legislatif  Mahasiswa Indonesia (FL2MI), merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa Indonesia untuk memberikan kontribusinya bagi Indonesia. Anggota dari FL2MI  itu sendiri adalah Senat/Dema/MPM/DPM/Universitas/Institut yang memiliki lembaga bersifat legislatif. Setiap perguruan tinggi negeri yang memiliki lembaga bersifat legislatif  kemudian terdaftar/mendaftarkan diri untuk bergabung dalam FL2MI. Pada tahun 2016 ini terdapat 125 perguruan tinggi se-Indonesia yang tergabung dalam FL2MI yang terbagi menjadi wilayah-wilayah strategis untuk mengakomodir pergerakan legislatif dimasing-masing daerah serta wilayahnya. MPM KBM POLINELA tergabung dalam garis kordinasi wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan kordinasi daerah Lampung.
FL2MI wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) terbagi menjadi wilayah Lampung, Palembang dan Jambi, yang terdiri dari 10 Universitas/Institut/Politeknik,  diantaranya Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Universitas Lampung (Unila), IBI Darmajaya, Poltekes Tanjung Karang, Universitas Sriwijaya, Politeknik Sriwijaya, Poltekes Palembang, Bina Husada, Universitas Jambi dan STIKOM Jambi. MPM KBM POLINELA adalah subbagian dari kepengurusan FL2MI yang berada diwilayah Sumbagsel dan tergabung dalam kepengurusan Koordinator Daerah (Korda) Lampung, sebagai Bendahara daerah dan Koordinator Bidang Internal.  Kepengurusan FL2MI Polinela  dibidangi oleh Wakil Eksternal Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).
Pada tanggal 4 agustus 2016 dalam Rapat yang dihasilkan oleh kepengurusan wilayah dan daerah, terpilihlah Politeknik Negeri Lampung sebagai tuan rumah Rapat Kordinasi Wilayah (RAKORWIL) Sumbagsel pada periode 2016. Kegiatan RAKORWIL ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap satu tahun sekali setelah terpilihnya kordinator wilayah. Kegiatan ini bertujuan untuk Menjalin silaturahmi dan memperkuat konsolidasi antar Forum Legislatif se-Sumbagsel, serta menghasilkan program kerja kepengurusan FL2MI wilayah Sumbagsel pada periode selanjutnya dan mengakomodir aspirasi lembaga mahasiswa sebagai upaya pengawasan isu-isu strategis di Sumbagsel.
RAKORWIL 2016 ini akan diadakan pada tanggal 13-16 Oktober 2016 bertempat di gedung Sakura Politeknik Negeri Lampung dengan mengusung tema “Membangun Paradigma Berfikir Kritis dan Mewujudkannya dalam Etos Kerja Revolusioner untuk Kepemimpinan Masa Depan”. Kegiatan ini didelegasikan oleh 5 perwakilan mahasiswa yang berada pada masing-masing lembaga legislatif wilayah Sumbagsel. Adapun agenda yang terdapat dalam RAKORWIL ini diantaranya pelantikan Koordinator Daerah di masing-masing daerah Sumbagsel, pembentukan kepengurusan wilayah Sumbagsel, rekomendasi program kerja, training Legislatif, diskusi panel dan pengenalan pariwisata Lampung.
Agenda Training Legislatif merupakan  kegiatan  pelatihan  bertingkat dengan kurikulum  terstruktur  mulai  dari  tingkat  dasar  hingga lanjutan.  Kegiatan  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan  kemampuan Delegasi/Perwakilan  Lembaga  Legislatif   Mahasiswa  Perguruan Tinggi dari Perguruan Tinggi yang tergabung dalam aliansi strategis wilayah Sumbagsel, dengan pemateri yang berasal dari praktisi legislatif skala nasional dan daerah. Melalui  kegiatan  ini,  diharapkan  peserta  dapat  memahami bagaimana  legislator nasional  mengimplementasikan  perannya sebagai  wakil  rakyat,  dan  menjadikannya  sebagai modal  dasar  untuk menjalankan perannya  sebagai  legislator  mahasiswa  di  Perguruan Tinggi masing-masing. Sedangkan diskusi panel adalah diskusi terkait isu-isu strategis baik daerah maupun wilayah seperti infrastruktur pendidikan, otonomi khusus daerah dan lain-lain, yang akan difasilitatori oleh tokoh pemerintah baik tingkat daerah maupun nasional. Dan untuk agenda terakhir adalah City Tour yang bertujuan untuk memperkenalkan pariwisata daerah Lampung kepada seluruh rekan-rekan legislatif yang tergabung dalam FL2MI wilayah Sumbagsel.
Harapannya dengan adanya RAKORWIL di Polinela ini dapat memperkenalkan kampus hijau Polinela kepada seluruh kampus, khususnya wilayah Sumbagsel dan menjadi pelopor untuk kegiatan-kegiatan nasional lainnya. Serta menghasilkan kepengurusan wilayah maupun daerah yang lebih baik dan mendapatkan program-program kerja yang dapat diimplementasikan serta dirasakan oleh seluruh kalangan baik mahasiswa, akademisi, maupun masyarakat. Selain itu, FL2MI Sumbagsel dapat melahirkan generasi mahasiswa penerus bangsa yang lebih peduli terhadap kondisi bangsa, wilayah dan daerahnya, serta memahami perannya sebagai legislator mahasiswa di masing-masing Perguruan Tinggi demi demokrasi kampus yang lebih baik. Kami selaku tuan rumah dan panitia juga mengharapkan seluruh kegiatan RAKORWIL ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta mendapat dukungan dari semua pihak. Sehingga segala tujuan yang terdapat dalam agenda-agenda RAKORWIL ini dapat terlaksana dan dapat dirasakan oleh seluruh peserta dan pihak-pihak lainnya.



POLINELA, Tuan Rumah Konferensi PERHIPTANI Provinsi Lampung

Reporter : Hendri Kurniawan
                Reni Aprillia
Sukma_Polinela; PERHIPTANI merupakan singkatan dari Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia yaitu organisasi profesi penyuluh yang didirikan dengan berazaskan Pancasila yang bersifat sebagai keilmuan, keahlian, persaudaraan, kemasyarakatan, kemandirian, dan tidak berafiliasi dengan kepentingan politik manapun. PERHIPTANI oleh para pendirinya didirikan dengan semangat bahwa untuk mewujudkan pertanian yang berwawasan agribisnis, maka penyuluh pertanian mempunyai kedudukan dan peranan yang penting dalam pembangunan nasional khususnya dibidang pembangunan pertanian. PERHIPTANI berdiri pada tahun 1985.
Dari awal terbentuk PERHIPTANI Provinsi Lampung diketuai oleh Joko Umar Said. Ia telah menjabat kurang lebih selama 31 tahun yaitu dari tahun 1985 sampai 2016. Selama ini ia dipilih aklamasi oleh anggota konferensi  setiap 5 tahun sekali karena ia mendapat amanah kepercayaan dari anggota PERHIPTANI.
Polinela Pada tahun ini dipercaya sebagai tuan rumah pengadaan Konferensi PERHIPTANI Provinsi Lampung yang dilaksanakan pada tanggal 30-31 juli 2016 tepatnya di Gedung Serba Guna (GSG) Polinela. Pengadaan konferensi ini dilakukan setiap satu tahun sekali, tujuannya guna  merevisi Anggaran Dasar(AD) dan Anggaran Rumah Tangga(ART) PERHIPTANI Provinsi Lampung.  Tidak hanya itu pada akhir acara konfrensi juga dilakukan pemilihan ketua baru PERHIPTANI yang pada tahun ini terpilih Ir.Sutono sebagai ketua PERHIPTANI Provinsi Lampung. “Saya merasa plong dan puas sudah menyelesaikan tugas yang diemban dengan baik,dan percaya bahwa pemimpin PERHIPTANI yang baru mampu melanjutkan program PERHIPTANI  dengan baik  dan bahkan dapat lebih ditingkatkan lagi”, ujar Joko.
Salah satu program PERHIPTANI adalah penyediaan program beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu. Program ini telah dilakukan sekitar 20 tahun lalu pada masa jabatan Umarsono sebagai Gubernur Lampung. Program ini telah disetujui dengan mengirim surat ke Kabupaten atau Kota, namun tak ada respon.  Sekitar  10 tahun lalu ketika kepemimpinan Sjahrudin program beasiswa harus ditingkatkan, dikarenakan level pendidikan untuk penyuluh minimal D3 bahkan S1. Dan mulailah program beasiswa PEMDA Polinela, hingga 2 tahun terakhir mahasiswa PEMDA Polinela berjumlah 250 mahasiswa yang terdiri dari semester 1 dan 3.  Joko mengatakan “kita kedepan akan sulit dalam pembangunan pertanian karena tenaga muda kita sudah tidak tertarik dalam bidang pertanian, sehingga dibutuhkan beasiswa dibidang pertanian”.

Di era modernisasi SDM dan juga teknologi sangat dibutuhkan terlebih lagi dibidang pertanian guna menghasilkan pangan  yang baik. Hal inilah yang dieluhkan ketua PERHIPTANI yang baru yaitu Ir.Sutono, ia mengatakan “Tugas yang kita emban sangat berat, dengan SDM yang terbatas dengan input sarana produksi yang kurang,infrastruktur yang kurang tapi kita dituntut oleh pemerintah untuk menghasilkan ketahanan pangan yang kuat. Sukses perlu perjuangan, pengorbanan dan keikhlasan sehingga dapat menggapai sukses mimpi kita”. * (Aisyah)


Mahasiswa Polinela Wakili Pelayaran Kapal Pemuda Nusantara

Reporter : Erlinda Gista
          Sukma_Polinela; Kegiatan Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari / Kapal Pemuda Nusantara (LNRPB/KPN) dalam Rangka Sail Selat Karimata 2016 di Kayong Provinsi Kalimantan Barat, pada tanggal 29 September – 19 Oktober 2016. Kegiatan ini akan diikuti oleh M. Amin Nur Sholikin salah seorang mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Jurusan Peternakan Program Studi Budidaya Perikanan semester 5.
          M. Amin Nur Sholikin adalah salah satu pemuda dari 3 orang perwakilan Provinsi Lampung, dua orang lainnya yaitu Arafat Kausar dan Esti Putri Cindona dari Universitas Lampung. Kegiatan pelayaran ini diikuti oleh 102 orang pemuda perwakilan dari semua provinsi. “Sebenarnya itu kegiatan tidak ada hubungannya dengan kampus, namun kita juga tetap membawa nama kampus”. Ungkap Amin yang juga salah satu anggota Polinela Diving Club (PDC).
          Kegiatan pelayaran Kapal Pemuda Nusantara (KPN) ini adalah program Dispora yang ditujukan untuk pemuda yang mempunyai organisasi. Seleksi yang dilakukan untuk mengikuti pelayaran KPN ini yaitu melalui seleksi Kabupaten dan Daerah. Adapun kriteria dan syarat untuk mengikuti pelayaran salah satunya dengan  membuat proposal tentang bahari atau wirausaha. Untuk syarat yang lainnya umum seperti tinggi badan, surat sehat, izin orangtua, surat rekomendasi organisasi, dan lainnya. Sedangkan untuk tahap seleksi ada seleksi berkas, kemudian tes wawancara dan talent serta tes fisik. Tes fisik itu sendiri diantaranya lari, push up, sit up, kelentukan, renang, dan back up.
          Kegiatan pelayaran Kapal Pemuda Nusantara ini akan menggunakan kapal Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) dengan rute pelayaran yaitu Jakarta – Belinyu – Kijang – Letung – Tarempa – Natuna – Midai - Serasan - Pontianak. Disebutkan dalam surat, perubahan jadwal keberangkatan peserta Kapal Pemuda Nusantara (KPN) dalam Rangka Sail Selat Karimata 2016 bahwasannya para peserta akan melakukan kegiatan kerja bakti sosial, penghijauan, bersih-bersih pantai, berkunjung ke home industri dan kegiatan sosial lainnya di setiap rute persingggahan kapal PELNI sesuai dengan waktu yang tersedia. “Keperluan selama perjalanan sudah ditanggung dengan mencari sponsor bersama peserta yang lain jika mendapatkan dana, jika tidak ya modal pribadi untuk ongkos jalan, tapi kan kita juga harus siapkan souvenir buat teman-teman”, jelas Amin.
          Tujuan kegiatan pelayaran ini sebenarnya adalah untuk pertukaran budaya dan mempertemukan pemuda perwakilan daerah untuk saling mengenal dan melakukan bakti di masyarakat secara bersama. “Setelah itu kita yang selesai berlayar punya tanggung jawab untuk mengembangkan kelautan dan pariwisata dalam bentuk program bersama seluruh pemuda perwakilan daerah”, tambah Amin.
          Kegiatan pelayaran ini diadakan setiap tahun, namun baru tahun ini Amin mengikutinya. Pengalaman di laut, Amin sendiri pernah mengikuti bagan selama 9 hari. Sebelum berangkat pelayaran nanti Amin melakukan beberapa persiapan dan untuk keperluan selama pelayaran seperti mencari sponsor untuk souvenir, menyiapkan pakaian adat, berlatih untuk perform di atas kapal seperti Kreasi Tari Bedana dan Konservasi Nanen Mangrove. “Untuk program setelah berlayar belum ada, kan ada tiga peserta dari Provinsi Lampung, nah saya buat program ini atas nama bertiga, jadi nanti yang pascanya gantian mereka yang membuat program”, ungkap Amin.
Dosen terdekat Amin memandang ini sebagai prestasi nasional yang membanggakan dan mendukung untuk beberapa keperluan seperti perizinan kuliah. Sedangkan menurut Amin, dengan adanya pelayaran ini pemuda Indonesia mengenal potensi negaranya dan mengerti budaya yang ada, juga mencetuskan ide pembangunan pariwisata serta konservasi laut dan melakukan kerja bakti di masyarakat.
Menurut jadwal pelayaran diharapkan tiba di Pontianak  pada tanggal 10 Oktober 2016, dan akan diinapkan di Kayong untuk melakukan kegiatan sosial selama beberapa hari sekaligus mengikuti acara puncak Sail Selat Karimata tanggal 15 Oktober 2016.

                “Harapan saya dari pelayaran ini, saya bisa bertemu dengan seluruh pemuda perwakilan provinsi di Indonesia, maka kami harus memiliki ide-ide cemerlang untuk pembangunan di Indonesia terutama pariwisata dan kelautan. Saya harus bisa mengenalkan potensi pariwisata laut Lampung ke tingkat Nasional dan merubah pandangan buruk masyarakat tentang Lampung, menambah wawasan saya dan membangun ekonomi kreatif masyarakat pesisir”, tuntas Amin.*(Aisyah)

Kabar Akreditasi Budidaya Perikanan

Reporter : Aldi Feri Ramadhan

Sukma_Polinela; Akreditasi adalah pengakuan terhadap perguruan tinggi atau program studi yang telah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang mana hal itu menunjukkan bahwa perguruan tinggi atau program studi tersebut telah melaksanakan program pendidikan serta memiliki mutu lulusan yang dihasilkan.
Penetapan akreditasi oleh BAN-PT dilakukan dengan menilai proses dan kinerja serta keterkaitan antara tujuan, masukan, proses dan keluaran suatu perguruan tinggi atau program studi yang merupakan tanggung jawab perguruan tinggi atau program studi tersebut. Pengujian akreditasi ini memiliki tujuan yang sangat baik bagi program studi maupun masyarakat luas.
Semua perguruan tinggi ataupun program studi sangat membutuhkan akreditasi untuk mengukur mutu pendidikannya, apakah sudah sesuai atau belum  terhadap standar pendidikan yang ada di Indonesia. Program Studi Budidaya Perikanan Politeknik Negeri Lampung (Polinela),  melakukan uji akreditasi mutu pendidikannya selama dua hari pada tanggal 28 dan 29 Juli 2016. Assesor atau pengujinya berasal dari Universitas Hasanudin dan Universitas Riau. Sebelum melakukan uji akreditasi ini, persiapan yang dilakukan oleh program studi Budidaya Perikanan adalah dengan menyiapkan borang-borang, borang institusi dan borang program studi. “Persiapannya menyiapakan borang terlebih dahulu, borang institusi 3B dan borang program studi 3A, lalu assesor melalukan klarifikasi terhadap borang yang telah disiapkan”, ujar Nur Indarwati selaku Kepala Program Studi Budidaya Perikanan.
Pengujian dilakukan selama 2 hari dengan  menguji standar-standar yang ada di dalam borang. “Poin standar dalam borang saling terkait, ada satu sampai tujuh poin standar yang  meliputi standar pertama yaitu visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian. Standar kedua tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu.  Standar ketiga mahasiswa dan  lulusan. Standar keempat sumber daya manusia. Standar kelima kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik.  Standar keenam pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi. Standar ketujuh  penelitian, pelayanan atau pengabdian  kepada masyarakat, dan kerjasama”, tambah Nur.

Setelah melakukan penilaian borang program studi, assesor juga menilai standar-standar yang ada didalam borang institusi. Untuk hasil dari uji akreditasi ini program studi budidaya perikanan belum mengetahui dengan pasti kapan hasilnya dikeluarakan. “Harapan saya semoga uji akreditasi hasilnya A, yang terbaik dengan memaksimalisasi semua aspek di budidaya perikanan”, ujar Fajar salah satu mahasiswa Budidaya Perikanan.*(Aisyah)

DIBALIK KERASNYA LATDIS

Reporter : Agus Prayitno
          Siti Aisyah .S

Sukma_Polinela; Unit Kegiatan Mahasiswa Garda Kedisiplinan (UKM Garda kedisiplinan) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melakukan persiapan untuk kegiatan Latihan Kedisiplinan (Latdis) calon mahasiswa baru yang dilaksanakan tanggal 27 Agustus 2016. Persipan latdis yang dilakukan oleh UKM Garda Kedisiplinan ialah melakukan latihan guna melatih stamina dan fisik para anggotanya. Latian tersebut dilakukan secara teratur dimulai pagi pukul 08.00-10.00 WIB, dengan melakukan pemanasan seperti lari santai, kemudian dilanjutkan dengan latihan kecil seperti push up, sit up, lompat ditempat dan lain-lain. Sedangkan untuk latihan pada sore hari dimulai pukul 16.00-18.00 WIB, latihan yang dilakukan sesuai dengan porsi yang ada yaitu latihan baris berbaris.
Pada persiapan latdis tahun ini, program kerja (Progja) UKM Garda Kedisplinan bersamaan dengan progja pengibaran Bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus lalu, sehingga pemberlakuan latihan harus disesuaikan dengan porsi, yaitu dengan penggabungan latihan PBB dan latihan fisik secara bergantian. “Anggota kedisiplinan melakukan persiapan latihan sudah hampir 1 bulan lamanya. Hal ini diberlakukan untuk menunjang stamina anggota agar tahan se
cara fisik dalam pelaksaan latdis pada hari H. Selain itu, kami juga memadukan antara latihan persiapan pengibaran bendera dengan persiapan latdis. Pada konsepnya yang kami lakukan sudah cukup baik, karena untuk mengantisipasi kesulitan pada benturan progja maka latihan tersebut harus digabung dengan persiapan latdis”, Ujar  Tatang Priyono selaku Ketua Umum UKM Garda kedisiplinan.
Latihan yang dilakukan merupakan latihan yang cukup keras karena harus ditempa selama satu bulan lamanya untuk persipan latdis dan pengibaran bendera. Meskipun latihan tersebut dibilang cukup melelahkan, tapi setiap anggota wajib melakukan latihan karena merupakan kewajiban yang harus dipenuhi sesuai tuntutan sebagai anggota UKM Garda kedisiplinan. Selain para anggota resmi, alumni serta purna juga ikut  membantu dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan latihan baik pagi maupun sore hari.
Sedangkan dari pihak akademik sendiri sangat mendukung kegiatan latihan UKM Garda kedisiplinan. Terbukti dari pihak akademik, memberikan apresiasi dengan pendanaan  yaitu berupa makanan dan minuman yang disediakan guna  konsumsi para anggota saat latihan dilaksanakan. Selain itu dari pihak UKM Garda kedisiplinan sendiri melakukan strategi guna mengatasi kejenuhan para anggota, diantaranya dengan melakukan kegiatan diluar latihan seperti berenang, bermain bola kasti, pergi ke pantai dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk membayar rasa letih serta keluhan-keluhan para anggota akibat latihan rutin yang dilakukan selama ini. *(Aisyah)


Hasil Diskusi Internal

Hasil Diskusi Internal sebagai berikut :




  1. Gedung Kihajar Dewantara yang sudah selesai pembangunannya, akan segera dilengkapi fasilitasnya untuk ruang kuliah, ruang jurusan dan kantor kerjasama agar dapat segera digunakan.
  2. Dua Bus HINO yang baru dimiliki Polinela, digunakan untuk memfasilitasi  dan menunjang kegiatan mahasiswa.
  3. Pengadaan buku-buku baru di perpustakaan Polinela akan disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa, dan akan dibuatkan ruang baca dan ruang internet untuk kenyamanan mahasiswa.
  4. Akan segera dibangun jembatan permanen yang mengubungkan dari lab perikanan ke kolam perikanan, untuk mempermudah akses ke kolam.
  5. Adanya penambahan Bandwith guna melancarkan akses wifi di kampus serta pembuatan Student Corner untuk aktifitas online mahasiswa .
  6. Perbaikan AC di laboratorium komputer dan ruang kuliah.
  7. Penambahan lampu penerangan jalan utama (dari gerbang utama - lahan belakang) didalam kampus dan perbaikan lampu yang sudah rusak.
  8. Pada tahun ajaran baru, mahasiswa program studi mekanisasi pertanian akan difasilitasi kacamata praktek dan wearpack  untuk keamanan praktikum
  9. Jika ada mahasiswa yang ingin berwirausaha untuk mengunakan kolam ikan yang berada disekitar perumahan dosen maka diperbolehkan dengan pengajuan surat izin kepada kepala UPT Kebun
  10. Perbaikan LCD, jika sudah tidak layak maka  harus diganti dengan yang baru.
  11. Perbaikan alat-alat praktikum yang berada pada laboratorium dan  UPT Kebun serta pengecekan yang intensif jika terdapat peralatan yang rusak.
  12. Pengajuan pembuatan tata tertib di kampus berupa slogan dan banner yang berisi (Ajakan, Himbauan, dan Peringatan)  kepada Humas Polinela.
  13. Akan dibuatkan kantin kejujuran yang diperuntukan bagi mahasiswa Polinela.
  14. Akan diperbaikinya jalan utama menuju lahan praktikum mahasiswa perkebunan, pangan, peternakan, agribisnis dan perbenihan

Hasil Diskusi Internal

Hasil Diskusi Internal sebagai berikut :




  1. Gedung Kihajar Dewantara yang sudah selesai pembangunannya, akan segera dilengkapi fasilitasnya untuk ruang kuliah, ruang jurusan dan kantor kerjasama agar dapat segera digunakan.
  2. Dua Bus HINO yang baru dimiliki Polinela, digunakan untuk memfasilitasi  dan menunjang kegiatan mahasiswa.
  3. Pengadaan buku-buku baru di perpustakaan Polinela akan disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa, dan akan dibuatkan ruang baca dan ruang internet untuk kenyamanan mahasiswa.
  4. Akan segera dibangun jembatan permanen yang mengubungkan dari lab perikanan ke kolam perikanan, untuk mempermudah akses ke kolam.
  5. Adanya penambahan Bandwith guna melancarkan akses wifi di kampus serta pembuatan Student Corner untuk aktifitas online mahasiswa .
  6. Perbaikan AC di laboratorium komputer dan ruang kuliah.
  7. Penambahan lampu penerangan jalan utama (dari gerbang utama - lahan belakang) didalam kampus dan perbaikan lampu yang sudah rusak.
  8. Pada tahun ajaran baru, mahasiswa program studi mekanisasi pertanian akan difasilitasi kacamata praktek dan wearpack  untuk keamanan praktikum
  9. Jika ada mahasiswa yang ingin berwirausaha untuk mengunakan kolam ikan yang berada disekitar perumahan dosen maka diperbolehkan dengan pengajuan surat izin kepada kepala UPT Kebun
  10. Perbaikan LCD, jika sudah tidak layak maka  harus diganti dengan yang baru.
  11. Perbaikan alat-alat praktikum yang berada pada laboratorium dan  UPT Kebun serta pengecekan yang intensif jika terdapat peralatan yang rusak.
  12. Pengajuan pembuatan tata tertib di kampus berupa slogan dan banner yang berisi (Ajakan, Himbauan, dan Peringatan)  kepada Humas Polinela.
  13. Akan dibuatkan kantin kejujuran yang diperuntukan bagi mahasiswa Polinela.
  14. Akan diperbaikinya jalan utama menuju lahan praktikum mahasiswa perkebunan, pangan, peternakan, agribisnis dan perbenihan