Monday, April 18, 2016

Pemanfaatan Nuklir dalam Pertanian

Nuklir adalah energi yang dihasilkan dengan mengendalikan reaksi nuklir. Energi nuklir adalah salah satu sumber energi di alam ini yang diketahui manusia bagaimana mengubahnya menjadi energi panas dan listrik. Sejauh ini energi nuklir adalah sumber energi yang paling padat dari semua sumber energi di alam ini yang dikembangkan manusia. Artinya, kita dapat mengekstrak lebih banyak panas dan listrik dari jumlah yang diberikan dibandingkan sumber lainnya dengan jumlah yang sangat setara. Secara umum, energi dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi.

•Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom menjadi atom baru dan menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Contohnya adalah reaksi yang terjadi di hampir semua inti bintang di alam semesta. Senjata bom hidrogen juga memanfaatkan prinsip reaksi fusi tak terkendali.
•Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tabrakan inti atom lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik. Contohnya adalah ledakan senjata nuklir dan pembangkit listrik tenaga nuklir.

Dampak Positif Teknologi Nuklir

1. Bidang Peternakan
2. Bidang Pertanian
3. Bidang Kedokteran
4. Bidang Energi
5. Bidang Pangan
6. Bidang Industri
7. Dll

Tapi kali ini hanya akan dibahas Bidang Pertanian saja, yuk simak! 
Di bidang pertanian, teknologi nuklir dimanfaatkan untuk mendapatkan varietas tanaman yang unggul seperti varietas padi dan kedelai melalui teknik irradiasi. Pusat aplikasi isotap dan radiasi (PAIR) telah menghasilkan sejumlah varietas unggul yang baru dengan cara mutasi oleh imbas radiasi, seperti varietas padi untuk dataran rendah dan dataran tinggi, kedelai, dan kacang hijau.
Sebagai contoh, dulu produksi padi sawah hanya 4-5 ton per hektar, namun dengan varietas unggul hasil mutasi radiasi, maka produktivitas panen dapat ditingkatkan menjadi 7-11 ton per hektar.
Teknik nuklir adalah teknik yang berhubungan dengan penggunaan sinar radiasi yang dihasilkan unsur radioaktif,
antara lain sinar alfa, beta, dan gamma. Sinar-sinar tersebut
dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang.
Tapi pada kali ini akan dijelaskan dalam bidang pertanian, manfaat sinar radioaktif sangat besar, yaitu sebagai berikut:
1. Mutasi Tanaman (menemukan varietas unggul)
2. Pemberantasan hama tanaman
3. Pengawetan makanan

A.Mutasi Tanaman (menemukan varietas unggul)
Salah satu cara untuk mendapatkan rangkaian sifat yang baik yaitu dengan mengubah faktor pembawa sifat (gen). Perubahan gen yang dapat menyebabkan perubahan sifat makhluk hidup dan diwariskan disebut mutasi. Sinar radioaktif yang biasanya digunakan untuk mutasi adalah sinar gamma yang dipancarkan dari radioaktif Cobalt-60. Contohnya adalah padi atomita dan kedelai muria.

B. Pengawetan makanan
Pengawetan makanan dilakukan agar bahan makanan yang disimpan tidak mudah rusak. Pengawetan
makanan secara tradisional seperti pengeringan, pemanasan, dan pengasapan masih memiliki kekurangan karena pada jenis makanan tertentu sifat makanan dapat berubah, ditumbuhi jamur, dan dapat diserang serangga. Penemuan cara pengawetan dengan teknik radiasi dapat meminimalkan kerusakan yang terjadi pada makanan.

0 comments:

Post a Comment