Sukma Polinela;Tim futsal Politeknik Negeri Lampung (Polinela) gagal melanjutkan ambisi 4 besar setelah dikalahkan Universitas Lampung (Unila) dengan skor telak 7-1, pada Turnamen Specs Darmajaya National
Championship (SFDNC) 2016 dipartai terakhir Grup A.
Partai sebelumnya Polinela hanya dapat berbagi angka 3-3 dengan Universitas Bandar Lampung (UBL). Formasi 1-2-1 diterapkan dengan gaya permainan menekan, dan hasilnya pun memuaskan. Babak pertama tim Polinela unggul 2-0 lewat gol Ivan dan Haris. Akan tetapi pada babak kedua tim Polinela mulai tidak tenang dan terburu-buru sehingga kedudukan berubah menjadi 2-2 untuk UBL. Penjaga gawang Polinela, M. Arif mengalami cidera sehingga harus digantikan dengan Febri. Skorpun berubah 2-3 setelah punggawa UBL merobek gawang Polinela. Jelang menit-menit akhir salah satu pemain Polinela Ramanda berhasil menyelamatkan Polinela dari kekalahan. Skor akhir 3-3 pun didapat. “Kondisi tim Polinela sebenarnya fit dan onfire (siap bertanding). Pada babak pertama Polinela mendominasi permainan, namun di babak kedua konsentrasi tim Polinela mulai hilang. Sehingga kecolongan walaupun tim Polinela sendiri unggul 2-0.” Ujar Imam selaku Ketua Divisi Futsal Polinela.
Sedangkan partai pertama Polinela kalah ditangan Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta dengan skor telak 2-6. Formasi yang digunakan 1-2-1 dengan taktik bertahan mengandalkan Counter Attack (serangan balik). Babak pertama Polinela masih mengimbangi permainan UBK Jakarta. Tidak berselang lama UBK Jakarta berhasil merobek gawang Polinela. Kemudian dibalas 1-1 oleh Polinela. Dua puluh menit kemudian konsentrasi pemain Polinela mulai hilang sehingga papan skor berubah menjadi 3-1 hingga turun minum. Babak kedua Polinela tak dapat membendung serangan UBK Jakarta sehingga skor akhir 2-6 untuk kemenangan UBK Jakarta. “Kondisi tim futsal Polinela dalam keadaan kepikiran surat tugas dan baru pertama kalinya terjun ke Turnamen. Semoga dari pelajaran itu tim bisa lebih baik lagi.” Jelas Imam.
Tahun ini banyak peserta baru yang akan bersaing di Turnamen Specs Darmajaya National Championship 2016. Muka-muka baru tersebut terdiri dari Universitas dalam maupun luar daerah.
Specs Darmajaya National Championship 2016 terdiri dari 16 team yang tergabung dalam 4 Grup. Polinela tergabung dalam Grup A, bersama UNILA, UBK Jakarta, dan UBL. Tahun lalu Polinela berhasil meraih 4 besar sedangkan Juara bertahan diraih oleh Universitas Trisakti. “Tahun ini Polinela menjadi tim kuda hitam, karena satu grup dengan tim superior seperti UNILA dan UBK Jakarta. Berat untuk masuk 4 besar lagi.” Tuntas Imam saat ditemui disela- sela aktifitasnya(23/3). “Menurut Iman Polinela mengirimkan 14 pemain yang tersaring melalui latihan rutin yang diselenggarakan Divisi Futsal Polinela. Pihak Polinela mendukung atas partisipasinya Divisi Futsal Polinela dan menargetkan 4 besar di SFDNC. Imam juga berharap Polinela mampu 4 besar kalo bisa menjadi Juara.” Tambah Imam.
Tujuan tim Futsal Polinela mengikut Turnamen SFDNC adalah sebagai acuan tim Futsal Poinela untuk laga pemanasan sebelum mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang akan berangsung bulan Mei nanti. Kendala Tim Futsal Polinela di SFDNC adalah keuangan, transportasi dan makan yang dibebankan per individu.(Hanum)*
0 comments:
Post a Comment