Reporter : Ayu Endah Trima
Sukma_Polinela ; Seiring perkembangan zaman, setiap lembaga pendidikan di bangku perkuliahan mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dengan bertambahnya jumlah mahasiswa/ mahasiswi, peningkatan mutu pendidikan, pertambahan jumlah ruang belajar dan peningkatan dalam hal kompetensi yang dimiliki . Hal itu yang menyebabkan lembaga pendidikan akan terus maju dan berkembang kedepannya. Mahasiswa/ mahasiswi yang duduk di bangku perkuliahan dalam arti mereka sudah melanjutkan jenjang pendidikan yang tinggi dengan aspek pemikiran yang lebih tinggi dari jenjang pendidikan yang ada dan siap menghadapi dunia kerja.
Pendidikan vokasi di bidang akuntansi merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik dan lulusannya untuk memiliki
pekerjaan dengan keahlian terapan dalam bidang akuntansi atau maksimal setara dengan program sarjana. Dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) berbagai cara dilakukan oleh setiap perguruan tinggi demi menciptakan peserta didik dan calon-calon lulusan yang berkualitas dan berkompetensi. Dengan peran pemerintah dalam menggalakkan pendidikan semua Perguruan Tinggi dan SMK/sederajat untuk dapat mengikuti sertifikasi kompetensi yang disediakan oleh pemerintah lewat BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Kompetensi) dengan berbagai kriteria yang diujikan, seperti Teknisi Akuntansi Muda jenjang pendidikan D1, Teknisi Akuntansi Pratama jenjang pendidikan D2, dan Teknisi Akuntansi Madya untuk jenjang pendidikan D3. Tujuannya yaitu diakuinya para lulusan Sertifikasi Kompetensi di Asia Tenggara.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh program studi Akuntansi dengan adanya LSP (Lembaga Sertifikasi Kompetensi) yang akan mengadakan Uji Kompetensi Teknisi Akuntansi Muda berbasis Claster. Claster sendiri adalah program penyusunan laporan keuangan dan pengolahan data akuntansi menggunakan komputer akuntansi. Program ini pertama kali akan diadakan di Provinsi Lampung dan langsung dilaksanakan di kampus Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dan akan dilaksanakan apabila sudah mendapatkan persetujuan dari LSP yang ada di Jakarta.
Pemateri dan penguji Uji Kompetensi Teknisi Akuntansi Muda itu sendiri adalah para dosen yang sudah tersertifikasi di Politeknik Negeri Lampung. Pelaksanaan program uji kompetensi akan berlangsung di Lab. Akuntansi yang berada di Gedung CB Polinela. Setelah pelaksanaan uji kompetensi teknisi akuntansi muda terlaksana selanjutnya mahasiswa/ mahasiswi akan mendapatkan sertifikasi kompetensi sebagai Teknisi Akuntansi Muda.
“Uji kompetensi teknisi akuntansi muda ini sangatlah independen karena hasilnya benar-benar asli hasil praktik mahasiswa itu sendiri. Jadi, untuk lulus tidak dipaksakan tetapi besar harapan saya seluruh mahasiwa yang mengikuti ujian ini mendapatkan sertifikasi kelulusan 100% dan menjadi para teknisi akuntansi muda yang berkompeten.” Ungkap Evi Yuniarti.
Program tersebut diadakan dengan tujuan menciptakan para teknisi akuntansi muda yang berkompetensi dibidangnya dan dapat menghadapi dunia kerja.
Saat ini MEA sudah terbuka di Indonesia, artinya siap atau tidak Indonesia akan menghadapi persaingan yang lebih ketat. Hal inilah yang akan terus menjadi pertimbangan setiap perguruan tinggi dalam melangkah kedepannya dan menciptakan calon-calon mahasiswa yang akan lulus dan bersiap untuk terjun dalam dunia kerja. Program Uji Kompetensi Teknisi Akuntansi Muda banyak manfaatnya bagi mahasiwa/ mahasiswi salah satunya yaitu apabila mahasiswa yang benar-benar memiliki keterampilan dan kemampuan dalam mengaplikasikan komputerisasi akuntansi.*(Erlin)
0 comments:
Post a Comment