Reporter : Ikhwan Sholihan Ulfi & Agus Prayitno
Sukma_Polinela; Politeknik Negeri Lampung (POLINELA) kembali membuka penerimaan mahasiswa baru Pemerintah Daerah (Pemda). Sehingga dilaksanakan kembali agenda rutin Polinela yakni Latihan Kedisiplinan (Latdis). Kegiatan Latdis ini, juga dibarengi dengan kegiatan Pengenalan Sistem Pendidikan Politeknik (PSP2). Pada tahun ini kegiatan Latdis dan PSP2 berlangsung selama kurang lebih 3 hari, dimulai pada kamis 19 Mei dan berakhir di 21 Mei 2016. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut meliputi kegiatan latihan baris berbaris, PSP2 serta outbond. Kegiatan ini melibatkan anggota aktif Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Garda Kedisplinan serta TNI-AL Lanal Lampung. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswabaru dapat mengikuti sistem pendidikan yang ada di Politeknik Negeri Lampung. Puncak kegiatan Latdis dan PSP2 jatuh pada acara presentasi UKM dan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA). Acara tersebut dimulai pukul 08.00 WIB di Gedung Serba Guna (GSG) Polinela. Adanya presentasi UKM tersebut menunjukkan bahwa, selain
menimba ilmu secara akademik di Polinela juga dapat menambah wawasan tentang organisasi dan mengasah Soft Skill yang dimiliki. Penampilan ORMAWA meliputi MPM (Majelis Pemusyawaratan Mahasiswa), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pangan, HMJ Teknologi Pertanian, HMJ Ekonomi
dan Bisnis, HMJ Perternakan dan HMJ Perkebunan. Dari UKM pun juga menunjukkan eksistensinya UKM yang ikut berpartisipasi diantaranya UKM POLTAPALA, UKM Gadra Kedisiplinan, UKM Pers Sukma, UKM English Club, UKM Kopma Mandiri, UKM Al-Banna, UKM Olahraga dan UKM Bidang Seni. Meski berjalan dengan lancar, kegiatan Latdis Pemda tahun ini dinilai kurang mantap karena mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Dari segi peraturan yang dibuat kurang sesuai dengan sistem yang biasa diterapkan oleh UKM GARDA kedisiplinan. Karena waktu yang diberikan hanya 3 hari untuk agenda Latdis dan PSP2, membuat UKM Garda kesiplinan harus menjadwalkan kegiatan tersebut pada malam hari. Arifin salah seorang anggota aktif UKM Garda Kedisiplinan menuturkan bahwa, “Pelatihan latdis pemda tahun ini saya nilai sangat mepet dengan jam kuliah, apalagi harus mengorbankan waktu untuk melakukan kegiatan latdis. Sehingga kurang efisien dari jadwal yang ditentukan, selain itu panitia harus menyiapkan kegiatan dalam waktu yang singkat tersebut, yang membuat kontrol waktu dan tenaga sangat terkuras secara cepat”.*(Aisyah)
0 comments:
Post a Comment