Tuesday, June 28, 2016

Sosialisasikan bahaya narkoba, Andika Vo Kangen Band mampir ke sukma Polinela


Reporter : Hendri Kurniawan
Sukma_Polinela; Kamis
19 Mei 2016 lalu ada kejadian yang tak terduga. Pukul 11.00 WIB, Andika kangen band mengunjungi Politeknik Negeri Lampung (POLINELA) tepatnya di Sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa Pers SUKMA (UKM Pers SUKMA), untukmemberi sosialisasi tentang bahaya narkoba. Mantan pengguna narkoba yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2012 itu datang bersama manajernya Ferry Arsyad. Sang manajer mengatakan “Kami berkunjung ke UKM Pers SUKMA dalam rangka sosialisasi bahaya narkoba terhadap generasi muda saat ini. Kami memilih UKM Pers SUKMA yang notabenenya adalah media informasi kampus Polinela, dan kami ingin dengan waktu yang singkat ini informasi yang kami berikan dapat tersebar keseluruh mahasiswa Polinela dimana Andika saat ini adalah duta anti narkoba Lampung dan juga sebagai satgas anti narkoba”. Andika secara buka-bukaan bercerita tentang bagaimana dirinya dari tahun 1998 sampai pertengahan 2012 sebagai pencandu narkoba, hingga akhirnya bisa berhenti menggunakan barang haram tersebut. Dia menjelaskan bahwa narkoba sangat merugikan masyarakat Indonesia, bayangkan saja sabu yang sewadah micin harganya mencapai 1,2 juta. Dia juga menuturkan bahwa narkoba merupakan pembunuh yang paling sadis di dunia, pilihan bagi para penggunanya adalah gila atau mati jika tidak cepat berhenti untuk memakainya.
Para pengguna narkoba di Indonesia sendiri mencapai 6 juta orang. Jika dana yang digunakan untuk membeli narkoba digunakan untuk membangun negara, sudah pasti negara akan makmur. Andika juga menambahkan bahwa, jika orang terdekat pencandu narkoba maka sebaiknya langsung direhabilitasi jangan dijebloskan kepenjara. Karena jika dipenjara bukannya berkurang malah ia akan bertambah parah, karena dipenjara mereka akan bertemu dengan banyak pecandu bahkan pengedar narkoba. Untuk para pemuda Indonesia Andika berkata, “ Untuk temen temen yang belum merasakan jangan sekali-kali mencoba barang seperti itu karena narkoba tidak untuk dicoba. Untuk temen temen yang sudah kecanduan cepat cepat berhenti karena pilihan sebagai pecandu narkoba hanya dua gila atau mati.
Dan berhenti dari kecanduan bukan hanya dari kata kata saja, namun juga dengan aksi yang nyata serta niat dan tekad yang kuat. Ingatlah
bahwa orang tua kita yang kebanyakan tidak sekolah seperti kita banting tulang untuk menyekolahkan kita, jangan kecewakan mereka dengan narkoba”. *(Aisyah)

0 comments:

Post a Comment