Monday, June 27, 2016

Kurang Persiapan, Akuntansi Gagal di Tingkat Nasional


Reporter : Siti Aisyah. S
Sukma_Polinela; Lomba
Accounting and Tax (ANTAX) tingkat nasional untuk mahasiswa setara D3, D4 dan S1 berlangsung di Jembaran Bali pada 13 Mei 2016. Pada lomba tersebut Politeknik Negeri Lampung (Polinela) berhasil ikut serta, dengan mengirimkan dua orang mahasiswa dari Program Studi Akuntansi yakni Ika Nuryani (semester 4) dan Ria Setya Handayani (semester 6) yang didampingi oleh seorang dosen Akuntansi Damayanti.
Sebelum melangkah ke tingkat Nasional, Ika dan Ria sebelumnya tergabung menjadi satu tim bersama Rio Pambudi (Akuntansi semester 6). Dan tim tersebut telah lebih dulu memenangkan juara 2 lomba LCT Accounting Tax Parade se-Sumbagsel yang dilaksanakan di Universitas Lampung (UNILA).
Kemenangan LCT Accounting Tax Parade seSumbagsel merupakan dasar motivasi untuk keberangkatan mengikuti lomba di Bali.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Program Studi (KPS) Akuntansi Arif Makhsun yang menyatakan, “Kamarin sempat yang dijadikan motivasi kalau mereka menjadi juara ditingkat Lampung, mereka akan diberangkatkan ke Bali. Berarti itu sudah sesuai dengan janji
kita, ternyata mereka juara di Lampung dan sudah kita berangkatkan”. Sebelum keberangkatan ke Bali para peserta lomba melakukan persiapan dengan dibantu oleh pendamping mereka. “Persiapan itu diantaranya pembelajaran intensif dengan pendamping yang ditangani langsung oleh Damayanti, kita percayakan penuh pada Damayanti. Dan selama ini, juga beliau yang banyak mengarahkan anak-anak untuk lombalomba seperti ini”, Ujar Arif Makhsun. Dalam mengikuti perlombaan ini Ika menyatakan perasaannya senang, bangga dan juga sekaligus sedih. Karena sangat disayangkan pada lomba tingkat Nasional ini tak satupun dari kedua perwakilan Polinela meraih juara.
Hal ini disebabkan karena kurangnya persiapan yang matang dalam belajar untuk lomba, dan juga sebelumnya tidak ada pengalaman untuk lomba se-Indonesia. Meskipun kalah pada tingkat Nasional, hal itu bisa dijadikan motivasi dan koreksi agar kedepannya bisa lebih baik lagi dan lebih matang dalam mampersiapkan lomba. Sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama, karena mahasiswa akuntasi Polinela memiliki potensi yang besar dan perlu terus diasah serta dikembangkan. Ika menyatakan, “Harapannya semoga dari tahun ke tahun bisa juara baik se-Indonesia maupun se-Sumbagselnya. Dan harapnya tiap tahun selalu mengikuti lomba, dan akuntansi jadi lebih baik lagi dan maju”.*(Hanum)

0 comments:

Post a Comment