Monday, June 27, 2016

Butuh Dana 8 M Untuk Bangun Masjid Baru

Reporter : Ponijah
Sukma_Polinela; Politeknik Negeri Lampung (POLINELA) terus tingkatkan pelayanan kampus. Setelah membangun gedung 5 lantai, sekarang dilanjutkan dengan membangun masjid baru. Pembangunan masjid baru Al-Banna sudah direncanakan dari 2 tahun lalu dan baru bisa dilaksanakan pada tahun ini. Menurut Zainal Muttaqin selaku ketua panitia pembangunan masjid, “Pembangunan masjid baru Al-Banna tidak dapat ditentukan kapan akan selesai karena dana yang didapatkan juga tidak menentu, dimana dana tersebut hanya bergantung pada sumbangan warga dan para donatur”.Pembangunan masjid baru Al-Banna menggunakan dana yang bersumber dari dana swadaya masyarakat. “Masjid ini dibangun dengan dana yang berasal dari ummat, dimana berasal dari sumbangan warga baik dari warga polinela atau warga sekitar”, Ujar Zainal Arifin selaku wakil ketua panitia pembangunan masjid.Masjid baru Al-Banna akan dibangun dengan design bertingkat dan berada di atas air. Design masjid ini juga berasal dari sumbangan seorang arsitek yang menyumbangkan design masjidnya. Masjid baru Al-Banna akan dibangun lebih luas dari masjid sebelumnya
dengan tujuan untuk menampung jumlah mahasiswa yang semakin bertambah. Pengumpulan dana terus dilakukan melalui sumbangan di kotak amal, para donatur, sumbangan dari mahasiswa dan para dosen.      Di kalangan dosen terdapat cara untuk menyumbangkan dananya yaitu dengan memotong gaji mereka setiap bulannya sesuai dengan surat perjanjian  dimana jumlah yang diberikan sesuai kemampuan setiap dosen. Berdasarkan rincian dana yang dibuat, pembangunan masjid baru Al-Bannamembutuhkan dana 8 M. Namun untuk menghasilkan  dana 270 juta dibutuhkan waktu 2 tahun sehingga untuk menyelesaikan pembangunan secepat nya itu tidak mungkin. “Jika menunggu dana 8 M terkumpul maka  pembangunan masjid tidak akan berjalan, sehingga kami dari pihak panitia pembangunan masjid berusaha dengan dana yang sudah terkumpul yaitu 270 juta untuk mulai membangun masjid meskipun baru pondasi terlebih dahulu”, Ungkap Teguh Budi Trisnanato.*(Hanum)

0 comments:

Post a Comment