Monday, June 27, 2016

Sistem Kunjungan Perpustakaan Kembali ke Sistem Terbuka


Reporter : Erlinda Gista
Sukma_Polinela; Perpustakaan Politeknik Negeri Lampung sudah ada sejak lama. Pada tahun 2016 ini sistem kunjungan perpustakaan Politeknik Negeri Lampung sudah berganti dari sistem tertutup beralih ke sistem terbuka. Kepala UPT Perpustakaan saat ini yaitu Ir.Iwan Gunawan, M.P. Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas pendidikan yang ada di Politeknik Negeri Lampung yang fungsinya
untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar. Adanya perpustakaan di sebuah kampus salah satunya dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar bagi mahasiswa dan dosen yang membutuhkan maupun pengguna lainnya. Peralihan sistem terbuka ini sudah lama direncanakan, tetapi karena beberapa kendala dan sebagainya, maka rencana peralihan tersebut baru terealisasi ketika masuk awal bulan  Tahun 2016 saat ini. “Yang paling utama sebenarnya sumber daya manusianya yang kurang, dan waktu lalu mahasiswanya belum terlalu banyak, jadi masih bisa tercover kalau mahasiswanya mencari buku, kita masih bisa mencarikan.
Pada tahun 2002 awal saya masuk ke Politeknik saat itu sistemnya sistem terbuka, tapi selama satu tahun lalu beralih lagi ke sistem tertutup sampai sekarang”, Ungkap Anna Susanti salah satu Pegawai Perpustakaan Pihak perpustakaan mengatakan pada tahun 2002 tersebut selama satu tahun dengan sistem terbuka kondisinya kurang teratur walaupun bagi pengunjung lebih bagus sistem layanan yang sistem terbuka. Buku-buku yang ada di perpustakaan Polinela ada dari berbagai sumber, seperti didapatkan dari pembelian baik yang dilakukan oleh pihak atas maupun dari membeli sendiri yang dananya didapatkan dari sumbangan mahasiswa. Untuk pembelian dari Polinela yang ditangani oleh tim tersendiri tersebut, pihak perpustakaan hanya diminta memberikan daftar judul– judul buku yang diperlukan. “Untuk sumbangan mahasiswa pun tidak langsung setiap tahun dibelikan, tetapi dikumpulkan dahulu setahun dua tahun sudah banyak, baru dibelikan karena dengan sumbangan mahasiwa yang lulus tersebut masih kurang dibandingkan dengan harga bukunya”, Tambah Anna. Buku – buku yang ada di perpustakaan memang tidak setiap tahun diperbaharui. “Hal tersebut itulah yang menjadi salah satu penyebab kurangnya minat mahasiswa untuk meminjam buku di Perpustakaan”, Ujar salah satu mahasiswa Polinela.
Beberapa waktu lalu pihak perpustakaan melakukan survey untuk mengetahui minat baca mahasiswa Polinela. Rencana program perpustakaan kedepannya yaitu Otomasi Perpustakaan, “Rencana tersebut sebenarnya sudah sejak tahun 2009, tetapi terkendala berbagai hal, yang jelas program Erie sebelum Iwan yaitu Otomasi namun belum terealisasi dan Iwan menyambut baik program tersebut. Kurangnya orang – orang IT yang ditempatkan di Perpustakaan merupakan salah satu kendalanya. Erie juga sempat mengganti rencana program otomasi dari Lontar ke SLIM (Senayan Library Information Management) yang merupakan program khusus untuk perpustakaan ” Tambah Anna lagi. Pada tahun ini pihak perpustaakaan baru saja membeli buku yang sumbernya dari sumbangan mahasiswa namun buku – bukunya terbatas. Pihak perpustakaan berharap para mahasiswa dan mahasiswi banyak yang berkunjung untuk membaca buku di perpustakaan walaupun fasilitasnya terbatas dan masih banyak yang kurang, ”Kami juga berharap di perpustakaan ini ada CCTV, jadi semuanya bisa terpantau dan alat – alat pun kami sudah mengajukan karena masih banyak alat – alat yang masih kurang”, Tuntas Anna Susanti.*(Erlin)

0 comments:

Post a Comment