Reporter : Dwi Ayu Kusuma Wardani
Tri Asdi
Sukma
Polinela; EPA (English Proviciency Award)
kegiatan tahunan terbesar yang
diselengarakan oleh english club selama tiga hari (1-3/5). Tiga hari
selama kegiatan diadakan tiga cabang perlombaan, yaitu scrabble, story
telling, dan debate. Namun, perlombaan yang tingkat nasional hanya
scrabble, sedangkan untuk perlombaan story telling dan debate hanya
tingkat Sumatera bagian selatan. Jumlah peserta yang mengikuti perlombaan yakni
sebanyak 64 peserta yang terbagi atas 30 peserta mengikuti srabble, debate
sebanyak 30 peserta, dan story telling sejumlah 4 peserta. Tema yang diangkat kali ini adalah “Improve
our quality”. Maksud dari tema ini, yaitu berani mengembangkan dan
memberikan kualiatas yang terbaik selama perlombaan berlangsung. Bagi peserta
lomba yang berasal dari luar lampung disediakan penginapan yang bertempat di
Wisma Bandar Lampung.
Hari pertama
EPA dimulai dengan pembukaan, yang dilanjutkan lomba scrabble dengan jumlah
peserta 24 peserta intermediate dan 6 peserta master. “Untuk
intermediete rangking scrabble <1200. Untuk yang master peserta harus
memiliki peringkat >1200. Namun, ada kemungkinan untuk yang intermediete
mengikuti tingkat master asalkan sering bermain dan sering menang karena akan
berpebearuh pada peringkat”, ungkap Indra Arista selaku ketua pelaksana.
Hari kedua
pelaksanaan, diadakan lomba story telling dan debate. Tetapi untuk lomba
scrabble dan debate masih terus berlanjut hingga hari terakhir, karena
pelaksanaannya yang memakai metode seleksi. Sedangkan storry telling hanya
memakan waktu satu hari dan langsung mendapatkan pemenangnya.
Hari terakhir
atau hari ketiga, melanjutkan perlombaan hari sebelumnya pada hari pertama dan
kedua. Untuk hari terakhir ini dipakai mencari pemenang untuk perlombaan
scrabble dan debate.
Banyak kendala
yang dihadapi selama persiapan guna menyukseskan acara ini. “Inikan acara
senasional, tapi akan memalukan jika tidak memiliki sponsor. Terkendala
mengajukan proposal-proposal dana ke perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan
tambahan dana sedikit kesulitan. Sebenarnya dana yang dibutuhkan 56 juta, namun
dana yang tersedia hanya 20 jutaan. Meski dana tidak terkumpul sepenuhnnya,
acara harus tetap jalan walau banyak yang dipangkas”, lanjutnya.
“Kendala yang
kedua adalah jumlah peserta, peserta yang diluar Lampung agak sulit karena
jaraknya yang jauh, jadi cuma Jakarta yang mendaftar. Sebenarnya sudah
diberikan informasi dari kami, tapi mungkin ada masalah dari pesertanya sendiri
yang terkendala dana. Pada awalnya peserta
sangat berantusias dan sudah ingin mendaftarkan diri, namun saat mendekati
hari pelaksanaannya peserta tidak jadi mengikuti lomba karena pihak sekolah
tidak memberikan dana dan izin”, tambahnya.
Ada harapan
jika story telling dan debate dapat
diadakan dalam tigkat nasional. Namun karena alasan yang sama, yaitu peserta
dan dana yang tidak mencukupi sehingga pelaksanaannya hanya tingkat sumbagsel.
Selain itu, perlombaan yang hanya tingkat SMA maka ruang lingkup yang awalnya
ingin secara tingkat nasional hanya dilaksanakan tingkat sumbagsel. Total
hadiah yang diperebutkan senilai 6,5 juta untuk seluruh perlombaan. Kategori
pemenang lomba yaitu juara 1, 2, dan 3 untuk kategori umum dimana untuk peserta
perempuan atau pria tidak dibedakan. Dan untuk kategori debate terdapat
pemenang tambaha yaitu sebagai best speaker.
Tanggapan Arif
mengenai acara tersebut, “Utuk acara ini dapat dibilang sukses dari acara-acara
sebelumnya. Tapi untuk kegiatan selanjutnya butuh kerja sama tim yang baik
karena sempat ada sedikit konflik antar anggota namun dapat diatasi. Sarannya
kedepan agar dapat menjalin kekeluargaan tidak saling menyalahkan, saling iklas
dalam melakukannya, serta bekerja secara professional”.
“Saya sangat bangga
karena tahun ini kegiatan EPA kembali menjadi kegiatan nasional. Harapan
selanjutnya kami dapat meningkatkan jumlah peserta dari tahun ini, serta
mempertahankan kegiatan ini sebagai kegiatan nasional yang dapat membanggakan
Polinela”, tanggapan Rizki sebagai ketua umum. (*Tri Asdi)
0 comments:
Post a Comment