Reporter
: Neysi Thresna Neisyah
Sukma
Polinela; Politeknik
Negeri Lampung (Polinela) merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri
berbasis pertanian yang ada di provinsi Lampung. Menginjak usia 31 tahun, sejak
berdiri tahun 1984. Memiliki visi untuk menghasilkan lulusan yang dicetak untuk
siap menempuh dunia kerja. Sejak berdiri telah mengalami berbagai naik dan
turun dalam membangun civitas akademi yang lebih baik. pada usia yang ke-31 ini
Polinela telah megalami perkembangan yang lebih dari sebelumnya.
Memasuki tahun
ajaran baru 2015 Polinela membuka penerimaan mahasiswa baru melalui 3 jalur, yakni ; jalur undangan yang
dibagi lagi menjadi jalur PMKAB dan PMDKPN, kemudian jalur tertulis atau
UMPTN dan jalur mandiri. Ketiga jalur ini dibuka secara berkala. Dimana target
mahasiswa yang akan diterima pada tahun 2015 ini sekitar 800 mahasiswa.
Sesuai dengan
kebijakan akademik, 60% dari total mahasiswa ditujukan pada pendaftar jalur
undangan. Sejak beberapa tahun yang lalu jalur undangan ini dibagi menjadi dua
cara, yaitu jalur PMKAB dimana calon pendaftar mendaftar langsung dengan
mendatangi Polinela dengan membawa berkas kemudian mengikuti prosedur-prosedur
yang telah ditentukan.
Kemudian jalur
PMDKPN yaitu jalur yang menggunakan sistim online. Dengan mengirimkan
berkas-berkas dan mengisi form yang disediakan pada website Polinela yang akan
didaftar. Pada sistem ini memungkinkan untuk calon pendaftar, mendaftar di
Polinela yang ada di seluruh Indonesia. Sehingga jangkauan pendaftar jauh lebih
luas.
Ada pula jalur
yang menggunakan prosedur serangkaian test untuk bersaing mendapatkan bangku
pendidikan di Polinela Jalur Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) yang kemarin
baru saja dilaksanakan dan mendapat angka lebih dari 1200 pendaftar dan yang
lolos sampai tahap test wawancara ada 584 orang untuk selanjutnya diseleksi
lagi. Kemudian ada jalur yang menawarkan kesanggupan mahasiswa untuk membayar
biaya yang lebih besar untuk mendapatkan pendidikan dengan tetap melakukan
prosedur test.
“Semakin kedepan
harapan kita adalah berkembang menjadi lebih baik lagi, dengan bertambahnya
mahasiswa maka akan menambah harapan untuk mencetak lulusan yang bisa
bermanfaat di kalangan masyarakat terutama dunia kerja” jelas Ir. Yatim Rahayu
Widodo, M.Sc. saat diwawancarai diruangannya. Pernyataan itu terlihat dari
jumlah mahasiswa yang terus-menerus bertambah. Bandingkan tahun lalu, akan ada
penambahan 1 kelas D3 Perkebunan pada tahun 2015 ini.
Sementara tahun
ini belum dilaksanakan pembukaan mahasiswa jalur Pemda. “karena jalur ini
berkaitan erat dengan sumber dana maka kita tidak bisa mengambil keputusan.
Belum ada konfirmasi apakah akan diadakan tahun ini atau tahun selanjutnya.
Namun Polinela akan menerima dengan senang hati apabila pihak yang membangun
kerja sama akan kembali mengadakan jalur tersebut,” tambah dosen Program Studi
Teknologi Pangan sekaligus Wakil Direktur I tersebut.
Dengan terus bertambahnya
mahasiswa tentu saja merupakan hal positif yang dapat menjadikan Polinela menjadi lebih dikenal
lagi di kalangan masyarakat. Namun, hal ini menimbulkan keresahan mahasiswa
akan keterbatasan fasilitas praktek maupun ruangan ataupun lapangan dan tenaga
pengajar. Akibat terus bertambahnya mahasiswa. Hal positif tersebut akan
menjadi hal yang merugikan apabila tidak diimbangi dengan melihat kemampuan
kita sebatas mana dapat mempertanggungjawabkan hal tersebut. Semoga para
pemegang kuasa dapat memberikan jawaban akan keresahan mahasiswa demi
kesejahteraan bersama.
0 comments:
Post a Comment