Saturday, October 28, 2017

BEM EXPO 2017 Adakan LCT Baru



Sambutan : Pembantu Direktur I memberikan sambutan dalam
acara BEM Expo 2017 dalam /Foto : Belinda Justine


Reporter : M. Taufiek Dewanda
Sari Saputri

Sukma_Polinela; BEM KBM Politeknik Negeri Lampung kembali mengadakan Lomba Cepat Tepat (LCT). Perlombaan ini diselenggarakan pada 09-10 September 2017, di Politeknik Negeri Lampung. Tahun ini, LCT dibagi menjadi dua jenis perlombaan yaitu LCT Komputer dan LCT Gapoktan (gabungan kelompok tani).

LCT Komputer merupakan perlombaan yang berisi soal-soal komputer dan diikuti oleh siswa/i SMK yang ada di Sumbagsel, sedangkan LCT Gapoktan merupakan perlombaan yang berisi soal-soal tentang pertanian yang diikuti oleh gabungan kelompok tani yang ada di Provinsi Lampung. Tujuan dari terselenggaranya acara ini pada umumnya terbagi atas dua tujuan. Adapun tujuan dari terselenggaranya LCT Komputer diharapkan mampu meningkatkan pendidikan siswa/i dibidang teknologi. Sedangkan pada LCT Gapoktan diharapkan mampu meningkatkan pola pikir petani yang ada di Provinsi Lampung mengenai pertanian berkelanjutan dan modern.

Acara tahunan BEM EXPO berhasil diikuti oleh 15 tim (LCT Komputer) dan 5 tim (LCT gapoktan). Pada kesempatan kali ini, diperoleh 3 juara dari LCT Komputer. Adapun juara 1 diraih oleh SMK N 4 Bandar Lampung (tropi, sertifkat dan uang pembinaan sebesar Rp. 2.000.000), juara 2 diraih oleh SMK N 2 Swadipha Natar (tropi, sertifikat dan uang pembinaan Rp. 1.500.000), juara 3 diaraih oleh SMK N 2 Kalianda (tropi, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp. 750.000). Sedangkan pada LCT Gapoktan terdapat 6 juara, yaitu juara 1 diraih oleh Gapoktan Harapan Kita (tim bapak), disusul juara 2 oleh Gapoktan Sidomakmur (tim ibu), dan juara 3 oleh Gapoktan Sidomakmur (tim bapak). Selain itu pada LCT Gapoktan juga terdapat 3 juara harapan yaitu juara harapan 1 diraih oleh Gapoktan Mawar, juara harapan 2 diraih oleh Gapoktan Harapan Kita (tim ibu) dan juara harapan 3 yaitu Gapoktan Mekar jaya.

Kendala yang dihadapi sebelum diadakannya acara maupun ketika berlangsungnya acara tidak menjadi penghambat kelancaran acara. Yogie selaku Ketua Pelaksana BEM EXPO juga menjelaskan bahwa di setiap acara pasti ada kesulitan. “yang agak sulit itu mengumpulkan panitia, dan mengundang para Gapoktan karena memang kami baru pertama dan tidak tahu teknis dari Gapoktan itu sendiri. Harapan untuk kedepannya, semoga BEM EXPO tahun depan lebih bagus, lebih meriah dan tentunya makin banyak lagi pesertanya,” tuntasnya.(*Aditya)

0 comments:

Post a Comment