Saturday, October 28, 2017

9 Kiat Teruji Menjadi Mahasiswa Berprestasi





    Saat baru memasuki dunia kampus, biasanya pada acara inaugurasi atau pengesahan status sebagai mahasiswa, akan ditampilkan beberapa ma- hasiswa yang masuk beberapa tahun sebelumnya yang cukup berprestasi di perguruan tinggi. Maha- siswa berprestasi tersebut biasanya dilihat dari nilai- nilai akademiknya yang menonjol dibandingkan mahasiswa lain, keaktifannya diberbagai organisasi, serta kontribusinya bagi perguruan tinggi atau ma- syarakasekitar. Tentunya  hal  inakamemantik semangat mahasiswa baru untuk berlomba-lomba menjadi mahasiswa berprestasi. Jika sedang di posisi tersebut, ada baiknya melakukan 9 kiat berikut:

 1. Belajar dengan Cerdas 
Hal utama yang dibutuhkan untuk meraih predi- kat mahasiswa berprestasi (mapres) tentunya adalah nilai yang baik dan melebihi rata-rata. Untuk itu, seorang mahasiswa harus tahu cara belajar dengan cerdas, bukan hanya belajar dengan keras satu malam sebelum ujian. Belajar dengan cerdas dimulai dari dalam kelas. Sebisa mungkin cobalah duduk di barisan paling depan, sehingga meminimalisir gang- guan yang akan diterima. Duduk di barisan depan juga akan membuat seorang mahasiswa lebih fokus mendengarkan dosen, juga lebih berpotensi dikenal dosen karena terlihat ambisius dalam belajar. Keban- yakan mahasiswa terlalu meremehkan waktu belajar di kelas, kurang mempersiapkan dengan baik, se- hingga yang ada adalah rasa bosan dan mengantuk di kelas. Pastikan  bukan salah satu diantaranya jika ingin berhasil menjadi mapres.



2. Persiapkan dan Review Materi Kuliah 
Proses   pembelajaran   di   kelas-kelas   perkulia- han  tentunya  jauh  berbeda  dengan  proses  belajar di bangku sekolah. Di bangku kuliah,   akan mera- sakan bahwa dosen mengajarkan materi 5 kali lebih cepat dibandingkan dengan guru sekolah. Oleh karena itu,   harus proaktif mempersiapkan materi sebelum masuk kelas. Dosen biasanya akan mem- berikan rencana materi kuliah di awal semester, se- hingga  juga bisa memperkirakan harus mempelajari apa sebelum masuk kelas. Jangan lupa pula untuk melakukan review setelah kelas berakhir, sehingga tidak hanya menghafal materi kuliah, namun juga bisa memahaminya. Rata-rata mahasiswa berprestasi juga memiliki kemampuan memahami yang lebih tinggi dibanding mahasiswa rata-rata lainnya.
 
3. Asah Kemampuan yang tidak diwajibkan
Selain mengejar nilai akademik, tentunya seorang mahasiswa berprestasi harus mampu mengasah sendiri kemampuan-kemampuan selain akademik yang tidak diajarkan dalam mata kuliah. Contohnya adalah: mempelajari bahasa asing (otodidak atau kursus) hingga lancar bercakap-cakap, mengikuti ber- bagai lomba terkait program studi, mengikuti kursus kepemimpinan atau kewirausahaan. Kemampuan ini sebetulnya tidak akan diujikan, namun akan membuat pengalaman berkuliah menjadi lebih kaya, sehingga ketika lulus nantipun  tidak hanya mendapatkan nilai yang baik, namun juga berbagai kemampuan tamba- han yang diperlukan untuk bersaing di era global ini.
4. Aktif di Organisasi Sesuai Passion
 Tidak  akamampu  seseorang  meraipredi- kat mahasiswa berprestasi jika setiap hari ia hanya fokus kuliah tanpa berinteraksi dengan mahasiswa laidalaorganisasyansejaladengailmu yang dipelajari atau passion. Banyak sekali hal-hal yang dapat dipelajari dengan berperan aktif dalam organisasi, seperti bagaimana cara mengatur waktu sehingga seimbang antara organisasi dan belajar, bagaimana berinteraksi dengan orang lain, mencari solusi akan berbagai masalah, dan masih banyak lagi. Hidup di dunia ini tidak sendiri, tentunya memerlukan kerjasama dengan orang lain untuk mewujudkan berbagai ide yang baik. Dengan aktif berorganisasisudah selangkah lebih dekat menjadi mahasiswa berprestasi.
 
5. Bangun Koneksi Luas
Saat-saat berkuliah adalah saat yang paling penting untuk membangun koneksi dengan berbagai tipe manusia, yang berbeda-beda program studi, suku, ras, agama, dan golongan. Dari bangku kuliah, Anda harus pandai menjaga hubungan dengan orang lain sehingga nama Anda dikenal sebagai nama orang yang dikenal dengan reputasi baik.
Membangun koneksi mungkin belum begitu terasa manfaatnya saat di masa-masa kuliah, namun ketika lulus nantinya, ternyata koneksilah yang bisa membuat seseorang bisa berkontribusi besar bagi masyarakat.
Rata-rata mahasiswa berprestasi pasti memiliki hubungan yang baik dengan teman-teman, senior, serta dosen. Dari hubungan yang baik dengan semua orang inilah mahasiswa juga bisa direkomendasikan menjadi mapres.
Membangun koneksi jika perlu dilakukan pula hingga mencapai perguruan tinggi lain melalui berbagai konferensi, seminar, atau lainnya, sehingga semakin besar kesempatan untuk belajar dan lebih banyak orang yang mengenal Anda.

6. Selalu Lakukan Lebih dari Biasanya
Salah satu ciri mahasiswa berprestasi adalah ambisi yang kuat untuk selalu melakukan hal yang lebih baik dari orang lain. Seorang mahasiswa berprestasi belum cukup puas jika mendapatkan nilai B untuk suatu mata pelajaran. Seorang mahasiswa berprestasi juga akan belajar lebih lama dibandingkan rata-rata mahasiswa belajar.
Dalam berorganisasi, calon mahasiswa berprestasi juga terlihat ambisius dan betul-betul memfokuskan dirinya ketika sedang berorganisasi dan ketika sedang belajar.
Para calon mahasiswa berprestasi ini juga tidak pelit dan rela berbagi dengan sesama, seperti membagi ilmunya dengan teman-teman yang masih belum memahami suatu materi, atau berbagi kiat menjalani kehidupan perkuliahan dengan sukses.

7. Punya Tujuan Jelas
Jika bertanya pada mahasiswa berprestasi, biasanya Anda akan langsung mendapatkan jawaban yang jelas, seperti pertanyaan mengenai apa kesibukannya saat ini, apa yang ingin diraihnya dalam tahun berikutnya kuliah, bahkan apa yang ingin dilakukannya setelah lulus kuliah.
Oleh karena itu, selagi masih menjadi mahasiswa baru, cobalah untuk memikirkan dengan sungguh-sungguh tujuan Anda berkuliah, sehingga dapat menentukan target yang juga konkret dan dapat diraih.
Belajarlah dari mahasiswa berprestasi tahun sebelumnya bagaimana menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin timbul selama mencoba meraih target dan tujuan tersebut.

8. Berpikiran Terbuka
Kebanyakan orang yang berhasil menjadi mahasiswa berprestasi memiliki pemikiran yang tebuka dan bisa diajak diskusi mengenai berbagai hal. Oleh karena itu, jika Anda ingin menjadi mahasiswa berprestasi, banyak-banyak pula berdiskusi, tidak hanya dengan teman, namun juga dengan dosen dan seluruh civitas akademika di perguruan tinggi.
Berdiskusi akan membuka pemikiran-pemikiran baru dan membuat seseorang lebih hidup menjalani dunia perkuliahan. Dengan pikiran terbuka, tentunya ilmu juga lebih mudah masuk.
Terimalah pujian tanpa meninggikan diri sendiri, dan terima pula kritikan orang lain sebagai keuntungan untuk memperbaiki diri lebih baik lagi. Tidak perlu sakit hati jika ada yang berkomentar Anda terlalu ambisius mengejar predikat mahasiswa berprestasi, anggap saja mereka bertindak demikian karena merasa malu tidak memiliki semangat sebesar diri Anda.

9. Miliki Mentor yang Hebat
Setiap mahasiswa berprestasi rasanya selalu memiliki seorang mentor yang dapat menjadi panutannya dan dapat dimintai saran ketika dibutuhkan. Mentor ini bisa didapatkan dengan membangun hubungan dengan mahasiswa berprestasi sebelumnya, sehingga lebih jelas jika ingin bertanya kiat-kiat menjadi mapres.
Pilihlah seorang yang bersedia menjadi mentor selama berada di dunia perkuliahan, dan jangan lupa nantinya Anda harus siap juga menjadi mentor bagi junior yang ingin berjuang mendapatkan apa yang sudah diraih.
Mentor yang hebat bisa didapatkan dari mana-mana. Maka dari itu, banyaklah bergaul dan jangan hanya belajar saja jika ingin mendapat predikat sebagai mahasiswa berprestasi yang sangat prestigius

0 comments:

Post a Comment